Salin Artikel

Ketika Prabowo Tertawa Pernah Difitnah Cekik dan Tampar Wakil Menteri...

Prabowo mengaku heran dengan hoaks yang dialamatkan kepada dirinya tersebut.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) di Djakarta Theatre, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Awalnya, Prabowo mengatakan, semua orang harus selalu santai, senyum, dan santun.

Namun, ia mengaku bahwa dirinya kerap geleng-geleng kepala ketika melihat hoaks di media sosial.

"Kita selalu santuy (santai). Kita selalu senyum. Kita selalu santun sama semua orang. Saya kadang-kadang kalau saya lihat ya, apa itu hoaks-hoaks, serangan-serangan di social media, geleng-geleng kepala juga saya," ujar Prabowo.

Kemudian, Prabowo mengungkit momen dirinya diserang hoaks menampar dan mencekik seorang wakil menteri.

Prabowo pun tertawa saat menyampaikan pengalamannya tersebut.

"Prabowo menempeleng dan mencekik wakil menteri. Heran gue," katanya sambil tertawa.

Menurutnya, Jokowi selalu membalas fitnah dan hoaks dengan senyuman.

Prabowo mengatakan, Jokowi merupakan cerminan orang yang mengabdi pada bangsa dan negara.

Bahkan, ia mengungkapkan, Jokowi tetap tenang ketika keluarga dan istrinya ikutan diserang dengan kabar bohong.

"Aku lihat beliau senyum saja tuh. Beliau senyum saja. Karena itu yang ingin berbakti, mengabdi, berbuat untuk bangsa dan rakyat. Tidak ada tempat untuk perasaan pribadi," ujar Prabowo.

Sebelumnya, beredar isu Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi dicekik dan ditampar Prabowo di Istana.

Akan tetapi, Harvick sendiri telah menepis kabar tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/08/19455121/ketika-prabowo-tertawa-pernah-difitnah-cekik-dan-tampar-wakil-menteri

Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke