Salin Artikel

Hanya Ada 1,4 Juta Pemilih di Bengkulu, Anies: Saya Datang Bukan Soal Jumlah Penduduk

BENGKULU, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut memilih tempat kampanye di Bengkulu karena mencintai rakyat yang bermukim di sana.

Hal itu disampaikan Anies saat berkampanye di GOR Bengkulu Sawah Besar, Rabu (6/12/2023).

"Saya datang kesini bukan soal jumlah penduduk tapi saya menghormati dan mencintai rakyat Bengkulu,” ungkap Anies

“Ini bukan soal banyak dan sedikit, jika seseorang tidak pernah datang ke Bengkulu, maka dia tak menghormati rakyat Bengkulu,” sambung dia.

Anies mengatakan, Bengkulu merupakan salah satu wilayah dengan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) yang sedikit.

Hanya ada 1,4 juta pemilih di daerah Bengkulu. Namun ia tetap datang untuk menghormati pemilih dari Bengkulu.

Anies juga menyebut ingin menghadirkan perubahan di Bengkulu layaknya janji perubahan di seluruh Indonesia.

"Kita sebangsa, setanah air, maka kita ikhtiarkan perubahan, supaya Bengkulu pun merasakan kemajuan, merasakan keadilan, merasakan kemajuan untuk anak-anak kita," tutur Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian mengajak masyarakat Bengkulu untuk memilihnya dan bersama-sama menjadi bagian dari gerakan perubahan.

"Kita pastikan pesan perubahan akan bergulir membesar di Bengkulu menyebar ke Sumatera dan Indonesia," tandasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/07/06565611/hanya-ada-14-juta-pemilih-di-bengkulu-anies-saya-datang-bukan-soal-jumlah

Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke