Salin Artikel

BPJS Ketenagakerjaan Bekerja Sama dengan ALB Kadin Berikan Perlindungan untuk Para Pekerja

KOMPAS.com- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menjalin kerja sama perlindungan pekerja dengan 11 anggota luar biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Kolaborasi ini dituangkan dalam bentuk perjanjian kerja sama (PKS) pada rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan untuk mendorong perluasan perlindungan pekerja sektor formal, khususnya dalam ekosistem anggota asosiasi.

"Negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberi perlindungan bagi pekerja dari risiko kecelakaan kerja, kemarian, hari tua, dan kehilangan pekerjaan," kata Zainudin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (5/12/2023).

Zainudin menjabarkan, hingga Oktober 2023, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan adalah 40,2 juta pekerja. Sebanyak 48 persen di antaranya berasal dari sektor informal atau penerima upah (PU).

Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama untuk mencapai target universal coverage sebanyak 70 juta pekerja pada2026

Zainudin menekankan, seluruh pekerja berhak mendapat seluruh perlindungan saat bekerja.

"Dengan adanya perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, saya harap seluruh pekerja dapat meningkatkan produktivitas kerjanya dan dapat bekerja keras bebas cemas," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (RI) Suharso Monoarfa mengatakan, saat ini penurunan kemiskinan cenderung melambat.

"Salah satu penyebabnya adalah terbatasnya jumlah pekerja yang memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan (jamsostek)," tuturnya.

Adapun 11 asosiasi yang dilakukan dalam kerja sama tersebut, yakni Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia (ASPEKTI), Asosiasi Kimia Dasar Anorganik Indonesia (Akida), Asosiasi Bisnis Alih Daya (Abadi), Asosiasi Produsen Synthetic Fiber Indonesia (Apsyfi), dan Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan (Abujapi).

Selain itu, Asosiasi Kontraktor Terintegrasi Indonesia (AKTI), Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia (Apklindo), Asosiasi Pengusaha Teknologi Identifikasi Indonesia (Aptisi), Asosiasi Pengusaha Penyedia Perkakas Indonesia (Aspeppi), Indonesia Foreign Investment Companies (Ifica), dan Asosiasi Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia (Aspphami).

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/05/18570191/bpjs-ketenagakerjaan-bekerja-sama-dengan-alb-kadin-berikan-perlindungan

Terkini Lainnya

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke