Salin Artikel

Blusukan, AHY Nyanyi Dangdut Bareng Warga di Condet

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut bernyanyi dangdut bersama warga ketika blusukan ke Kawasan Condet, Jakarta Timur, Selasa (28/11/2023) malam.

Hal ini dilakukan AHY ketika berkunjung ke pendopo milik calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Jakarta Timur 1 dari Partai Demorkat, Adi Kurnia Setiadi yang tengah melakukan acara pembukaan kampanye Pemilu 2024.

Pantauan Kompas.com di lokasi, AHY tiba sekitar pukul 19.20 WIB. Setibanya di lokasi ia turut menyapa warga setempat.

Di akhir acara, AHY pun ikut bernyanyi dangdut dengan sejumlah warga yang hadir ke lokasi.

Terpantau, AHY asik menyanyikan lagu berjudul "Cendol Dawet" di hadapan para warga Condet.

Tak hanya bernyanyi, usai acara tersebut AHY turut dikerumini warga yang ingin berfoto bersamanya.

Pada kesempatan itu, AHY turut menyampaikan sambutan kepada warga yang mayoritasnya adalah ibu-ibu.

"Hari ini tanggal 28 November hari pertama kampanye untuk Pemilu 2024 dan hari pertama ini saya mulai dengan tempatnya Bang Adi Kurnia dimulai dari Jakarta Timur. Nomor berapa? Satu," ucap AHY dalam sambutannya.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini berharap pemilu tahun depan berjalan damai dan demokratis

AHY menambahkan bahwa waktu kampanye pada Pemilu 2024 ini tidak panjang.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk memilih Partai Demokrat yang mendapat nomor urut 14 pada kontestasi politik tahun depan.

"Pencoblosan kapan? Tanggal berapa tanggalnya? 14 Februari 2024. Biar gampang tanggal 14 coblos nomor? Partainya 14. Kalau calegnya?" tanya AHY.

"Nomor satu," jawab para warga setempat.

Di hadapan para warga Condet, AHY menjanjikan jika Partai Demokrat terpilih menjadi pemenang pemilu, maka akan memperjuangkan ekonomi rakyat serta memperbanyak lapangan pekerjaan yang layak bagi rakyat.

Selain itu, ia juga menjanjikan untuk memberikan modal usaha bagi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Semoga lebih mudah lagi dan lebih banyak lagi yang mengalir kepada UMKM kita, nah kalau punya pekerjaan punya penghasilan maka kita semua Insya Allah punya daya beli. Bisa beli, karena kita punya uang," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/28/21520391/blusukan-ahy-nyanyi-dangdut-bareng-warga-di-condet

Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke