Diketahui, calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo melakukan kampanye perdana di Papua. Sedangkan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD mulai kampanye di Aceh.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Arsjad dan Yenny Wahid terlihat secara seksama mendengarkan pidato Ganjar dan Mahfud MD yang menggema di salah satu ruangan High End. Keduanya memantau bersama jajaran Tim Pemenangan Nasional.
Kemudian, Arsjad dan Yenny sempat menyampaikan beberapa pesan kepada Tim Kampanye Daerah (TKD) yang hadir melalui Zoom, sebelum bersama-sama menonton kampanye Ganjar dan Mahfud.
Arsjad juga sempat menyatakan bahwa keinginannya agar kampanye di seluruh negeri dipenuhi lautan manusia. Namun, kampanye tetap harus sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Setiap kampanye terbuka harus dipastikan penuh dan banjir manusia. Sekali lagi, harus penuh dan banjir manusia dengan tetap mengikuti aturan dari KPU," kata Arsjad, Selasa.
Ia lantas meminta agar baliho maupun alat peraga kampanye dipasang masif dan meriah di seluruh Indonesia. Pemasangannya juga harus di tempat-tempat strategis.
Hal ini mengingat masa kampanye sudah dimulai per hari ini. Artinya, genderang perang pertempuran sudah ditabuh.
Oleh karena itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Mahfud harus mengerahkan seluruh kekuatan dari mesin-mesin yang telah dipanaskan.
"Kita harus bekerja semaksimal mungkin selama 78 hari ke depan. Kita bersama-sama harus bekerja bersama semaksimal mungkin selama 78 hari ke depan," ujar Arsjad.
Sementara itu, Yenny Wahid meminta relawan dan simpatisan bekerja lebih keras di masa kampanye.
Pasalnya, negara ini butuh sosok pemimpin yang amanat karena Indonesia dibangun atas jutaan pengorbanan dan darah.
"Kita di titik ini ingin melihat bahwa di negara kita dipimpin oleh pemimpin yang punya misi," kata Yenny Wahid.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/28/13481071/arsjad-dan-yenny-wahid-pantau-kampanye-perdana-ganjar-mahfud-lewat-zoom