Salin Artikel

Adik Prabowo: Gibran Anak Matang, Bukan Bocil, Ingusan, apalagi Licik

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, menegaskan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka bukanlah bocil (bocah kecil) ataupun bocah ingusan.

Hashim mengatakan, Gibran merupakan sosok anak muda yang sudah matang.

"Sebetulnya Mas Gibran anak matang kok. Dia wali kota 2-3 tahun. Saya kira dia bukan ingusan, dia bukan bocil, apalagi licik ya. Bukan. Dia pemberani. Pemberani," ujar Hashim di rumah pemenangan relawan Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Lalu, Hashim mengungkit usia Gibran yang sudah menginjak 36 tahun.

Menurutnya, usia tersebut menunjukkan bahwa putra Presiden Joko Widodo itu sudah tidak muda-muda amat.

"Banyak contoh di Bumi kita ini, saya kira banyak yang tahu. Banyak contoh pemimpin-pemimpin muda," tuturnya.

Lalu, Hashim menyinggung detik-detik sebelum Prabowo memilih Gibran sebagai cawapres.

Dia membeberkan bahwa Prabowo saat itu sudah mengetahui dirinya akan dikritik imbas pemilihan Gibran itu.

"Dia sudah siap untuk dikritik. Kenapa dikritik? Karena ada yang bilang bahwa Mas Gibran anak ingusan, bocil. Waktu itu saya tanya bocil itu apa? Saya enggak ngerti bahasa, bahasa, saya enggak ngerti," jelas Hashim.

"Bocil itu bocah kecil katanya. Ini baru bocah kecil dan bocah cilik. Lebih baik bocah cilik daripada bocah licik ya," sambungnya.

Kemudian, kata Hashim, Prabowo menyampaikan dirinya lebih suka memilih anak ingusan ketimbang orang tua, tapi koruptor.

Prabowo meyakini Gibran memiliki hati yang bersih, tulus, dan jujur.

"Dan saya kira itu pilihan yang terbaik," imbuh Hashim.

Adapun Gibran Rakabuming Raka bisa menjadi cawapres Prabowo berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah syarat usia capres/cawapres. 

MK yang saat itu diketuai paman Gibran, Anwar Usman, memutuskan seorang yang pernah terpilih dalam pemilu bisa mendaftar sebagai capres/cawapres meski belum berusia 40 tahun. 

Gibran pun memenuhi syarat dengan jabatannya sebagai wali kota Solo.

Belakangan, Mahkamah Kehormatan MK memutuskan Anwar Usman melanggar etik berat atas putusan perubahan syarat usia capres/cawapres itu.

Anwar Usman pun dicopot dari jabatannya sebagai Ketua MK, meskipun ia masih berstatus Hakim MK.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/23/21012571/adik-prabowo-gibran-anak-matang-bukan-bocil-ingusan-apalagi-licik

Terkini Lainnya

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Terdampak Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Minta Warga yang ke Luar Negeri Datangi Bandara Lebih Awal

Nasional
Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Kapolri Sematkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo

Nasional
Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Dihukum 6 Tahun Bui, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Pertimbangkan Kasasi

Nasional
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Jadi Saksi Kasus Pengadaan Lahan Rorotan

Nasional
Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Kominfo Masih Berupaya Pulihkan Gangguan Pusat Data Nasional yang Bikin Layanan Imigrasi Terganggu

Nasional
Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Bulog Mau Akuisisi Sumber Beras Kamboja, Mentan Minta Optimalkan Potensi Domestik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke