Salin Artikel

Khofifah-Emil Dardak Disebut Dukung Prabowo, Wapres Ingatkan Netralitas Kepala Daerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh kepala daerah untuk bersikap netral dalam menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal ini ia sampaikan merespons Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, yang disebut-sebut bakal bertugas memenangkan pasangan capres-cawapres nomor 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Jawa Timur.

"Ya untuk semua gubernur dan penjabat-penjabat gubernur, bukan hanya di Jawa Timur, di semua daerah ya supaya tetap bersikap netral," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Walaupun demikian, Ma'ruf menyebutkan bahwa kepala daerah yang masuk dalam tim sukses tidak perlu mundur dari jabatannya di pemerintahan.

Menurut dia, mereka cukup mengajukan cuti ketika hendak bertugas sebagai tim sukses, sesuai dengan aturan yang ada.

"Sesuai aturan saja, sesuai aturan dilaksakanakan tetapi dia juga harus menjalankan tugasnya dengan baik ya," ujar mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu.

Di samping itu, Ma'ruf juga mengingatkan agar kontestan Pilpres 2024 beserta pendukungnya mesti bertarung secara bersih pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

"Semua pemain juga harus bermain bersih," kata Ma'ruf.

"Untuk Jatim ibu Khofifah Indar Parawansa. Ibu Khofifah didampingi Pakde Karwo," kata Airlangga di acara HUT ke-59 Golkar yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (6/11/2023).

"Jadi kalau sudah penyerangnya dua Pak (Prabowo), tandem. Itu sepertinya kita di Jatim juga menang, Pak," ujar dia.

Sementara itu, Emil dan istrinya, Arumi Bachsin, telah ditunjuk menjadi juru bicara bagi Gibran Rakabuming.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/20/20481371/khofifah-emil-dardak-disebut-dukung-prabowo-wapres-ingatkan-netralitas

Terkini Lainnya

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke