“Tiga jenazah (dimakamkan) di TMP Malang,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama R Agung Sasongkojati melalui pesan tertulis, Jumat (17/11/2023).
Tiga perwira itu antara lain Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan, Kolonel (Adm) Widiono, dan Kolonel (Pnb) Subhan.
Sementara itu, Mayor (Pnb) Yuda A Seta bakal dimakamkan di TMP Madiun.
Dilansir dari Kompas TV, acara pelepasan keempat jenazah digelar di hanggar Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Keempat jenazah dilepas melalui penghormatan secara militer.
Diberitakan sebelumnya, dua pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan tersebut berasal dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh dan memiliki nomor ekor TT-3103 dan TT-3111.
Pesawat nomor ekor TT-3111 ditumpangi Letkol (Pnb) Sandhra Gunawan sebagai pilot atau frontseater dan Kolonel (Adm) Widiono di kursi belakang atau backseater.
Kemudian, pesawat kedua dengan tail number TT-3103 dengan pilot Mayor (Pnb) Yuda A Seta di kursi depan dan Kolonel (Pnb) Subhan di kursi belakang.
Namun, pesawat lost contact saat melaksanakan misi Profisiensi Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abdulrachman Saleh-Area Latihan-Lanud Abdulrachman Saleh.
Pesawat take off dari Lanud Abdulrachman Saleh pada pukul 10.51 WIB dan dinyatakan lost contact pada pukul 11.18 WIB, Kamis.
Puing-puing pesawat kemudian ditemukan warga di lereng Gunung Bromo, daerah Keduwung.
https://nasional.kompas.com/read/2023/11/17/10113881/3-perwira-korban-jatuhnya-pesawat-tni-au-dimakamkan-di-tmp-malang-satu