Salin Artikel

Gibran: Kalau Surveinya Bagus, Kita Kerja Keras Lagi biar Bisa Satu Putaran

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat menghadiri deklarasi Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) di SCBD, Jakarta Selatan.

Gibran mengatakan, ketika hasil surveinya tinggi atau rendah maka pihaknya akan tetap bekerja lebih keras.

"Kalau surveinya bagus kita kerja keras lagi biar bisa satu putaran," kata Gibran, Minggu (12/11/2023).

Di depan para pengusaha yang hadir, Gibran menyatakan bahwa dirinya dan Prabowo memiliki sejumlah program unggulan, terutama untuk pengusaha yang masih merintis.

Beberapa di antaranya adalah kredit start up milenial yang ditujukan bagi pengusaha kecil. Ia berjanji bakal mendukung mereka dengan berbagai program hingga permodalan.

"Yang namanya UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah), bisnis-bisnis rintisan start up enggak mungkin kita lupakan. Pasti kita support," ujar Gibran berjanji.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Repnas Bahlil Lahadalia optimistis bahwa pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangi Pilpres 2024 dalam satu putaran.

Sebab, menurut dia, berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei, elektabilitas Prabowo-Gibran terus berada di posisi puncak dengan rata-rata 40 persen.

Survei Populi Center yang terbaru misalnya, mencatat bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran 43,1 persen.

Kemudian, Indikator Politik Indonesia menyebut elektabilitas Prabowo-Gibran menyentuh angka 39,7 persen. Sementara hasil survei Poltracking 40,2 persen.

"Jadi, kalau ada yang lain yang lebih tinggi kita juga bingung," ujar Bahlil.

Gibran akhirnya bisa menjadi bakal cawapres setelah Mahkamah Konstitusi melalui putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 menambahkan norma syarat batas usia capres cawapres.

Prabowo dan Gibran resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada 25 Oktober lalu.

Keduanya kemudian mereka menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Lalu. hasilnya dinyatakan fit dan sehat.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/13/05260061/gibran-kalau-surveinya-bagus-kita-kerja-keras-lagi-biar-bisa-satu-putaran

Terkini Lainnya

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Laporan Fiktif dan Manipulasi LPJ Masih Jadi Modus Korupsi Dana Pendidikan

Nasional
Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Dana Bantuan dan Pengadaan Sarana-Prasarana Pendidikan Masih Jadi Target Korupsi

Nasional
Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Lettu Eko Terindikasi Terlilit Utang Karena Judi Online, Dankormar: Utang Almarhum Rp 819 Juta

Nasional
Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Nasional
Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Beri Pesan untuk Prabowo, Try Sutrisno: Jangan Sampai Tonjolkan Kejelekan di Muka Umum

Nasional
Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke