Salin Artikel

KSAD Ingatkan Bahaya Perpecahan lewat Isu SARA di Tahun Politik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agus Subiyanto mengingatkan bahaya perpecahan yang memanfaatkan isu suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pemilu yang akan berlangsung tahun depan ini dinilai memiliki kerawanan jika politisasi SARA masih berlangsung.

"Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu terjadinya polarisasi di tengah masyarakat akibat dari politisasi agama, identitas, hingga isu SARA. Jika kondisi tersebut berlangsung secara berlarut dapat berpotensi memicu konflik dan disintegrasi bangsa," ujar Agus dalam pidato Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/2023).

Agus mengatakan, kekhawatiran tersebut tentu tidak diharapkan untuk terjadi.

Sebab itu, TNI AD berkomitmen unutuk menjaga kelangsungan Pemilu dari gangguan yang bisa membuat perpecahan bangsa.

"Dengan harapan seluruh masyarakat di DKI JAkarta muapun seluruh Indonesia siap untuk melaksanakan Pemilu tahun 2024 dengan aman dan damai guna mewujudkan demokrasi yang bermartabat," imbuhnya.

Calon tunggal Panglima TNI ini juga mengajak kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat ikut berperan menciptakan kondisi yang kondusif selama Pemilu 2024.

"Kami juga mengimbau agar kita semua terus bersinergi dalam upaya menjagabstabilitas keamanan saat pemilu 2024 mendatang," ucapnya.

Di sisi lain, Agus juga memastikan seluruh prajurit TNI AD bersikap netral dalam Pemilu 2024 seperti amanat Undang-Undang 34 Tahun 2004 tentang TNI.

Di akhir pidato, Agus berpesan kepada para prajurit TNI Angkatan Darat untuk memegang disiplin memahami rantai komando yang efektif dan efisien.

Sehingga tugas pengamanan Pemilu 2024 bisa terlaksana dengan baik.

"Kemudian jangan lengah dan tingkatkan kepekaan terhadap segala kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain," kata Agus.

"Jangan ragu dalam bertindak dan tingkatkan koordinasi secara optimal dengan seluruh unsur yang terkait dalam tugas pengamanan. Cermati dan ikuti perkembangan situasi secara terus menerus dsn laporkan dengan segera bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas," tandasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/08/14533791/ksad-ingatkan-bahaya-perpecahan-lewat-isu-sara-di-tahun-politik

Terkini Lainnya

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke