Salin Artikel

Firli Bahuri Kunker ke Aceh, Dewas KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik

Firli sedianya menjalani pemeriksaan etik karena menemui dan diduga memeras eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Jumat (27/10/2023). Namun, ia meminta diperiksa pada Rabu (8/11/2023).

Meski jadwal pemeriksaan hari ini atas permintaan Firli, pensiunan polisi itu justru memilih mengikuti rangkaian acara seremonial di Aceh.

“Dijadwal ulang lagi,” kata anggota Dewas KPK Albertina Ho saat dihubungi Kompas.com,  Rabu.

Albertina mengaku, Dewas belum menetapkan jadwal pemeriksaan Firli sebagai pihak terlapor.

Saat ini, Dewas juga masih menggali keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan dokumen. Meski demikian, Albertina enggan menjelaskan siapa saja saksi-saksi dimaksud.

“Masih ada juga saksi-saksi yang diklarifikasi  dan pengumpulan dokumen-dokumen,” ujar mantan hakim tersebut.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri sebelumnya menyebut Firli kembali absen dari pemeriksaan Dewas.

Menurut Ali, Firli akan mengikuti rangkaian acara roadshow Bus Antikorupsi KPK di Aceh hingga beberapa hari kedepan.

“Karena juga ada kegiatan kan di Aceh ini kan, makanya ini sedang padat kegiatan di luar karena tadi, ada persiapan road show bus, kemudian juga Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia), ya nanti diinfokan lebih lanjut lah ya,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Selain tidak menghadiri panggilan Dewas, Firli juga absen dari pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya pada Selasa tersebut.

Sedianya, ia dipanggil penyidik kepolisian untuk kembali bersaksi dalam kasus dugaan pertemuan dan pemerasan terhadap SYL. Namun, Firli memilih berangkat ke Aceh.

“Hari ini (Selasa) perjalanan dan pengecekan kesiapan acara,” ujar Ali.

Kemudian, dalam keterangan yang dilengkapi Juru Bicara bidang Pencegahan KPK Ipi Maryati Kuding, Firli dijadwalkan membuka acara seremonial pada Kamis (9/11/2023).

ia juga akan mengunjungi pameran layanan publik serta membuka acara bimbingan teknis antikorupsi komunitas keagamaan.

Masih pada hari yang sama, Firli dijadwalkan mengikuti rapat koordinasi kepala daerah dan dialog dengan TVRI.

Sementara, pada Jumat (10/11/2023) Firli mengikuti rapat koordinasi dengan DPR Aceh/DPR Kabupaten.

Sebelumnya, Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyatakan pihaknya telah melayangkan surat panggilan kepada Firli pada Kamis (2/11/2023) lalu.

Menurut Ade, Firli dipanggil karena tim penyidik membutuhkan keterangan tambahan.

"Agenda lanjutan penyidikan berikutnya pemeriksaan keterangan tambahan terhadap saksi FB (Firli Bahuri) selaku Ketua KPK RI, yang telah dikirimkan surat panggilannya pada tanggal 2 November 2023," ujar Ade di Mapolda Metro Jaya, Jumat (3/11/202).

Dalam perkara ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 67 saksi termasuk Fikri dan Syahrul berikut ajudan mereka.

Penyidik juga telah menggeledah rumah Firli di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan Villa Galaxy, Bekasi, Jawa Barat.

Meski demikian, sampai saat ini Polda Metro Jaya belum juga menetapkan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/08/09055641/firli-bahuri-kunker-ke-aceh-dewas-kpk-jadwal-ulang-pemeriksaan-dugaan

Terkini Lainnya

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Kementan Keluarkan Rp 317 Juta untuk Keperluan Pribadi SYL, termasuk Umrah, Bayar Kiai dan “Service Mercy”

Nasional
Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke