Salin Artikel

Dicecar soal Netralitas, Panglima TNI Imbau Purnawirawan Tak Ajak Prajurit Aktif Terlibat Politik Praktis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengimbau para purnawirawan TNI untuk tidak mengajak serta prajurit TNI aktif untuk terlibat tim sukses pemenangan calon presiden (capres) calon wakil presiden (cawapres).

Hal ini disampaikan untuk menanggapi adanya pertanyaan dari anggota Komisi I DPR Nurul Arifin yang menyebut banyaknya purnawirawan masuk dalam tim sukses capres.

"Ya senior-senior, silakan untuk sesuai dengan hak pilihnya, namun kami juga memohon untuk tidak mengajak kami-kami yang masih netral ini. Karena TNI, saya yakin beliau-beliau tahu bahwa kami ini di pihak yang netral," kata Yudo dalam rapat kerja Komisi I di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Dia meyakini, seluruh purnawirawan tersebut tidak akan merecoki para prajurit untuk terlibat politik praktis.

"Saya yakin semuanya sudah dewasa untuk itu. Ya para senior-senior kami, saya yakin sudah dewasa, senior-senior kami juga tidak akan mengajak para kami-kami yang masih dinas ini untuk ikut sana, ikut sini," tegas Yudo.

Di sisi lain, Yudo mengaku tak masalah jika para purnawirawan itu bergabung dalam timses capres.

Sebab, menurut dia, mereka sudah memiliki hak menentukan pilihan politik pasca tak lagi menjadi prajurit aktif.

"Kami juga tidak bisa melarang itu. Karena memang beliau-beliau sudah memiliki hak pilih untuk itu, menentukan haknya," tutur Yudo.

Diberitakan sebelumnya, Nurul Arifin menyinggung soal netralitas TNI dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Pasalnya, ia melihat situasi terkini, yakni banyak purnawirawan TNI yang bergabung dalam tim pemenangan setiap bakal calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres).

"Memang purna, purna sih, Pak. Tapi sedemikian seksinya TNI ini begitu ya, sehingga semuanya diberikan satu kepercayaan dan jabatan-jabatan yang tinggi di TKN (Tim Kampanye Nasional)-nya para capres tersebut. Kalau sudah ada TNI-nya berarti bagaimana menjaga netralitasnya?" kata Nurul dalam rapat yang sama.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/07/17134351/dicecar-soal-netralitas-panglima-tni-imbau-purnawirawan-tak-ajak-prajurit

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke