Wapres Terima Menteri Keamanan Publik China, Bahas Kerja Sama Sektor Hukum dan Keamanan

Dalam pertemuan tersebut, Ma'ruf Amin dan Wang Xiaohong membahas peningkatan kerja sama kedua negara dalam bidang penegakan hukum dan keamanan.

"Dua sektor tersebut tentu bernilai strategis dalam peningkatan kualitas kerja sama bilateral," kata Ma'ruf Amin, dikutip dari siaran pers, Rabu

Oleh karena itu, ia menyambut baik rencana nota kesepahaman antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dengan Kementerian Keamanan Publik China.

Menurut Ma'ruf, Indonesia dan China merupakan negara besar yang menjadi contoh dalam menciptakan stabilitas dan keamanan dengan memperhatikan kemajemukan masyarakat.

"Indonesia dan Tiongkok telah menjalin Kemitraan Strategis Komprehensif selama satu dekade. Kerja sama penegakan hukum dan keamanan pasti akan memberikan kontribusi besar bagi penguatan kerja sama bilateral di bidang-bidang lainnya," ujar Ma'ruf Amin.

"Saya juga mengapresiasi dukungan Tiongkok terhadap ASEAN dan Indo-Pasifik. Dukungan tersebut penting guna terus mendorong kemakmuran, kedamaian, dan kemajuan kawasan yang menjadi kepentingan kita semua," katanya.

Sementara itu, Wang Xiaohong menyatakan bahwa pihaknya telah bersepakat dengan Polri dan BNPT untuk menggelar pertemuan rutin membahas isu narkoba, terorisme, dan kejahatan transnasional lainnya.

"Kedua belah pihak dalam kerja sama di bidang penegakan hukum dan keamanan sangat menonjol dan juga berkontribusi besar terhadap keamanan dan stabilitas kedua negara," kata Wang Xiaohong.