Salin Artikel

Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Menkeu Laporkan ke Jokowi

Dalam kesempatan itu, Menkeu dan KSSK melaporkan soal perkembangan nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) yang kian melemah akhir-akhir ini.

Menurut Sri Mulyani, situasi global ikut memengaruhi tekanan pada rupiah. Salah satunya kondisi suku bunga acuan AS yang kemungkinan masih akan terus naik.

"Kita semua tahu fenomena global saat ini dengan AS yang menghadapi inflasi yang cukup tertahan tinggi dan kondisi ekonomi yang cukup kuat. Mereka kemudian mengeluarkan signal," ujar Sri Mulyani pada Senin.

"Atau paling tidak dibaca market bahwa higher for longer itu akan terjadi. Dan ini yang sebabkan banyak capital flowing back to Amerika Serikat," lanjutnya.

Sri Mulyani juga menyebut bahwa kondisi Dollar AS kuat secara global. Sehingga, pemerintah sedang mempersiapkan kebijakan untuk menghadapi situasi ini.

Kebijakan yang disiapkan nantinya akan menyasar nilai tukar rupiah terhadap Dollar, inflasi maupun untuk sektor riil.

"Kita harus sinkronkan kebijakan moneter dan fiskal agar dalam situasi di mana pemicunya adalah negara seperti AS dampaknya ke ekonomi bisa kita mitigasi dan diminimalkan," tutur Sri Mulyani.

"Baik terhadap nilai tukar, inflasi maupun terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan. Itu yang terus kita lakukan," tambahnya.

Diberitakan, baru-baru ini tren pelemahan nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS terus terjadi.

Bahkan, kurs rupiah telah melewati level Rp 15.800 per dollar AS.

Melansir data Bloomberg, per 19 Oktober 2023, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,43 persen ke level Rp 15.798 per dollar AS.

Pelemahan rupiah berlanjut pada awal perdagangan, di mana sampai dengan pukul 09.56 WIB, rupiah terdepresiasi 0,70 persen ke level Rp 15.840 per dollar AS.

Analis pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah pada salah satunya disebabkan oleh eskalasi konflik antara Israel dengan Hamas. Konflik yang telah memakan ribuan korban jiwa itu membuat ketidakpastian global semakin buruk.

Sentimen lain yang menekan pergerakan rupiah yakni tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang kembali meningkat.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/24/08225861/nilai-tukar-rupiah-terus-melemah-menkeu-laporkan-ke-jokowi

Terkini Lainnya

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke