Salin Artikel

Bicara di Hadapan Ribuan Santri di Magelang, Cak Imin: Sanggup Jadi Presiden?

MAGELANG, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengingatkan ribuan santri agar siap menjadi pemimpin mulai tingkat kepala desa hingga presiden.

Pernyataan itu Cak Imin sampaikan saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Santri Nasional di Lapangan Butuh Dlimas, Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (22/10/2023).

Upacara itu diikuti ribuan santri Asrama Pelajar Islam (API) Tegalrejo, Magelang, salah satu pesantren besar di Jawa Tengah.

Mulanya, Cak Imin menjelaskan peran santri dalam proses kemerdekaan Indonesia dan bagaimana komitmen para pendiri Nahdlatul Ulama (NU) menjaga Republik Indonesia.

Cak Imin lantas mengingatkan para santri harus siap menjadi pewaris ulama dan menjadi pemimpin di masyarakat.

"Kalau kita tidak sanggup maka kita termasuk orang-orang yang kualat dan tidak bisa menjalankan amanah sekaligus warisan mulia ini," ujar Cak Imin, Minggu.

Cak Imin lantas mengingatkan para santri agar menyiapakan diri mereka menjadi pemimpin mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat.

"Sanggup jadi camat? Sanggup jadi bupati? Sanggup jadi gubernur? Sanggup jadi menteri? Sanggup jadi menteri? Sanggup jadi presiden?" tanya Cak Imin.

"Sanggup!" jawab ribuan santri itu.

Sejumlah elite PKB juga turut hadir yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Wakil Bendahara Umum DPP PKB bBambang Susanto.

Upacara ini merupakan rangkaian layanan Cak Imin di Magelang. Pada hari ini, ia bakal memimpin rapat konsolidasi bersama kader PKB, seorang ke kiai tersohor di Pesantren Watucongol, dan merayakan acara puncak peringatan Hari Santri Nasional.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/22/10412391/bicara-di-hadapan-ribuan-santri-di-magelang-cak-imin-sanggup-jadi-presiden

Terkini Lainnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke