Pengumuman ini dilakukan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu.
Berikut profil Gibran:
Pebisnis
Selain dikenal sebagai putra Presiden Joko Widodo, nama Gibran masyhur di telinga masyarakat dengan latar belakang sebagai pebisnis di bidang kuliner.
Gibran memulai usaha kuliner seperti katering Chili Pari, Martabak Kota Baru (Markobar), warung kopi, hingga ceker ayam.
Gibran merintis usaha katering Chili Pari pada tahun 2010, dengan modal yang didapatkannya dari pinjaman bank.
Menurutnya, menjadi pengusaha katering dan membuka usaha martabak merupakan pilihan hidupnya. Alasannya karena ia ingin hidup mandiri.
Ia juga menilai, jika membuka usaha katering, ada peluang meraup untung, misalnya ketika ada event pernikahan.
Usaha itu juga didukung dengan dirinya yang memiliki gedung pernikahan sendiri. Tak hanya bisnis Chili Pari yang mulai berkembang, untuk bisnis Markobar juga mengalami peningkatan.
Bisnis martabak yang didirikan pada tahun 2015 ini memiliki 29 cabang yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Terkait bisnis mebel yang dulunya dijalani oleh Jokowi, Gibran menolak meneruskan usaha tersebut.
Enggan terjun ke politik
Sukses dengan bisnisnya di bidang kuliner, teka-teka masa depan Gibran di dunia politik mulai muncul. Kala itu, Gibran mengaku tidak memiliki keinginan itu.
"Enggak sih. Saat ini enggaklah. Saya begini sajalah, jualan martabak," ujar Gibran kepada Kompas.com, Minggu (27/8/2017).
Selain itu, saat jelang Pemilihan Presiden 2019, Gibran juga mengaku tidak pernah menjadi tim sukses untuk salah satu pasangan calon.
Meski dirinya merupakan anak orang nomor satu di Indonesia, ia meyakinkan tidak ikut perpolitikan nasional.
Sebagai pengusaha, ia dituntut untuk menekuni program coporate social responbility (CSR). Adapun jika ingin membantu banyak orang, maka pilihan satu-satunya adalah terjun ke dunia politik.
Sebab, politisi dan pejabat publik dapat membuat kebijakan merakyat yang dapat membantu banyak orang.
Ia juga menyampaikan bahwa pengusaha bisa menjadi politikus, namun politikus belum tentu bisa menjadi pengusaha.
Namun, keengganan Gibran terjun di gelanggang politik berlahan mulai memudar. Pada 2020, Gibran resmi mendaftar sebagai calon wali kota Solo pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 lewat PDI Perjuangan. Ia pun menang.
(Penulis: Fabian Januarius Kuwado, Ihsanuddin | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary, Micahel Hangga Wismabrata)
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/21/11555611/profil-gibran-rakabuming-putra-sulung-jokowi-yang-diusung-golkar-jadi-bakal