Hal ini ia sampaikan setelah diundang bertukar pikiran dengan para peneliti sosial-humaniora dalam acara Pusat Riset Masyarakat dan Budaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (PMB BRIN), Kamis (5/10/2023).
Dalam acara yang berlangsung tertutup itu, Anies mengatakan, para peneliti menyampaikan tantangan soal anggaran negara yang belum menunjang keperluan riset dan inovasi.
"Jadi itu kira-kira konsen yang diungkapkan, dan saya sampaikan bahwa anggaran untuk penelitian, untuk riset, itu memang harus terus diberikan peningkatan," ujar Anies selepas acara kepada wartawan.
"Tentu merencanakan untuk menaikkan (anggaran riset dan inovasi) dan kenaikan menggradual, supaya bersamaan dengan peningkatan produktivitas di dalam bidang penelitian," kata dia.
Ia menegaskan bahwa saat ini, proporsi anggaran negara untuk keperluan riset dan inovasi terbilang kecil.
Padahal, Anies menganggap, investasi sebuah bangsa dalam kualitas sumber daya manusia setidaknya harus meliputi kesehatan dan pendidikan.
"Kepala daerah, kepala di kementerian/lembaga, itu hari ini berjalan sesuai dengan minat mereka. Kalau mereka punya minat di bidang riset, mereka akan dorong tuh (riset). Tapi kalau tidak punya minat di bidang riset, ya tidak akan dorong kegiatan riset," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/05/16141641/jika-jadi-presiden-anies-akan-naikkan-anggaran-riset