Salin Artikel

Banyak "Bullying" di Sekolah, KPAI: Sistem Pendidikan Perlu Dibenahi

Komisioner KPAI, Aris Adi Leksono menilai, struktur kurikulum yang berkaitan dengan penguatan sikap dan karakter perlu diperkuat.

Selain itu, siswa atau pelajar perlu dibimbing untuk pembiasaan dan pembudayaan.

"Sistem pendidikan kita perlu pembenahan pada pembinaan sikap, penguatan karakter, dan pembentukan akhlak mulia," kata Aris kepada Kompas.com, Kamis (28/9/2023).

Menurut Aris, orangtua dan sekolah memiliki peran penting untuk melahirkan budaya baik tersebut. Orangtua, kata dia, menjadi bagian dari tri pusat pendidikan.

Oleh karena itu, orangtua perlu mengawasi, membina, dan memberikan perhatian kepada sikap dan perilaku anaknya secara intensif.

"Orangtua harus memberikan ketaladanan kebaikan dan kepedulian kepada sesama. Orangtua wajib memberikan pengasuhan terbaik untuk anaknya," ucap Aris.

Sementara itu, pola pikir guru di sekolah harus lebih mengarah pembinaan sikap dan karakter peserta didik.

Aris menyatakan, guru di satuan pendidikan harus mendasari transfer ilmu dan keterampilan dengan nilai akhlak mulia.

"Guru bukan sekedar mengajar, tapi memperhatikan perubahan perilaku peserta didik. Jika ada yang menyimpang langsung diingatkan dan dibina, serta diberikan keteladanan," tutur Aris.

Di sisi lain, guru harus mendeteksi dan melakukan penanganan dini, sebelum sikap dan perilaku negatif siswa terjadi. Sebab, guru adalah pengganti orangtua di satuan pendidikan.

Dengan begitu, guru punya kewajiban melindungi anak pada satuan pendidikan, sebagaimana amanah Undang-Undang Perlindungan Anak.

"Maka sekecil apa pun bentuk kekerasan yang dilakukan, tidak boleh diacuhkan. Semua yang terjadi di satuan pendidikan harus dikomunikasikan kepada orangtua, sehingga sekolah dan keluarga bisa berkolaborasi membina sikap anak secara optimal dan saling dukung," ujar Aris.

Perundungan banyak terjadi di satuan pendidikan. Perundungan ini melibatkan siswa dengan siswa, atau siswa dengan tenaga pendidik.

Terbaru, kasus perundungan antarsiswa di Cilacap, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 4 menit 14 detik itu, tampak seorang siswa dianiaya. Siswa tersebut beberapa kali mendapat pukulan dan tendangan dari pelaku yang mengenakan topi.

Begitu videonya viral, pada Selasa malam (26/9/2023) polisi bergerak mengamankan pelaku perundungan, MK, yang berada di rumahnya.

Polisi mengerahkan ratusan anggotanya buntut banyaknya massa yang sudah memadati rumah pelaku.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/28/18155871/banyak-bullying-di-sekolah-kpai-sistem-pendidikan-perlu-dibenahi

Terkini Lainnya

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya Sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke