Salin Artikel

Cerita Jokowi Kini Berani Minta Tempat Duduk Spesial Saat Bertemu Pemimpin Dunia...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa ia kini punya daya tawar untuk meminta tempat duduk yang strategis kala bertemu dengan para pemimpin dunia dalam berbagai pertemuan internasional.

Cerita ini ia sampaikan di hadapan relawan pendukungnya saat membuka rapat kerja nasional Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi di Hotel Salak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023).

Awalnya, Jokowi bercerita bahwa ketika baru menjabat presiden, ia merasa minder dengan para pemimpin dunia di sejumlah konferensi tingkat tinggi (KTT).

"Saat awal-awal jadi presiden, datang ke KTT ASEAN, datang ke KTT G20, kita itu sudah gini, bergaul dengan para pemimpin di ASEAN, di G20, benar, di APEC, posisi kita betul," kata Jokowi sambil menunjukkan gestur minder, Sabtu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Namun demikian, seiring waktu berjalan, Jokowi kini sudah berani meminta posisi duduk tertentu saat bertemu dengan para pemimpini dunia.

Hal itu ia lakukan untuk mengetahui daya tawar Indonesia di mata pemimpin negara-negara lain.

"Sekarang, saya minta, saya berani minta karena bargaining posisi kita yang baik. Saya minta tempat duduk di sini, saya di sana enggak mau saya. Saya minta foto di sini, di situ enggak mau saya," kata Jokowi.

"Saya hanya ingin mencoba melihat posisi kita ini ada di mana, kuat atau tidak kuat, dipercaya atau tidak dipercaya," imbuh dia.

Jokowi mengatakan, jika Indonesia dipercaya oleh dunia, ia bisa meminta posisi tertentu ketika bertemu pemimpin dunia.

Bahkan, bisa saja ia menolak hadir sebuah acara apabila permintaannya itu tidak dipenuhi.

"Kalau kita tidak dipercaya, kita minta, mudah, tetap di pinggir. Paling tidak ya tidak di kanan atau kiri tuan rumah, agak dekat-dekatlah gitu. Kalau enggak, saya enggak mau datang," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi menegaskan, hal itu ia terus lakukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara besar yang tidak boleh dipandang remeh.

"Saya bicara seperti itu, ini ingin menunjukkan bahwa ini negara besar, Indonesia ini negara besar, bukan negara kaleng-kaleng kita ini," ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/09/16/15290141/cerita-jokowi-kini-berani-minta-tempat-duduk-spesial-saat-bertemu-pemimpin

Terkini Lainnya

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke