Menurutnya, usulan itu masih berkembang di internal Koalisi Indonesia Maju yang berisi Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
“Ada yang mengusulkan, saya kira pasti akan dipertimbangkan,” ujar Ace di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, penentuan bacawapres bakal segera dibahas oleh lima ketua umum parpol.
Di sisi lain, Golkar tetap ingin Prabowo berpasangan dengan ketua umumnya, Airlangga Hartarto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Karena beliau selain sebagai Ketum Partai Golkar, tapi soal kebutuhan objektif yang dihadapi oleh bangsa ke depan adalah sebagaimana kita melakukan pemulihan ekonomi, Pak Airlangga telah memiliki kemampuan, pengalaman,” ucap dia.
Ia memastikan agar upaya itu tercapai, Golkar bakal bekerja keras sampai ke akar rumput untuk mensosialisasikan Prabowo sebagai bacapresnya.
“Jadi Partai Golkar akan terus bekerja memastikan tentang pencapresan Pak Prabowo tersebut,” imbuh dia.
Diketahui saat ini PAN ingin mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Koordinator Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi bakal RI-2.
Sementara itu, PKB sejak awal terus mendesak Prabowo memilih ketua umumnya, Muhaimin Iskandar sebagai pendampingnya pada Pilpres 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/29/15453751/golkar-ungkap-ada-yang-usulkan-gibran-jadi-cawapres-prabowo-di-koalisi