Ia mengungkapkan, momen itu bakal dipakai sebagai perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-22 Partai Demokrat dan membahas persoalan penting jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
“Yang pasti rapimnas akan membicarakan hal-hal penting tanggal 13 (September). Kemudian, tanggal 14 HUT akan diisi oleh syukuran,” ujar Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2023).
Namun, ia belum dapat memastikan apakah momentum itu bakal dipakai untuk deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Sebaliknya, Herman malah menyatakan bahwa Demokrat tetap mendesak Anies Baswedan agar segera mengumumkan pendampingnya.
“Justru kalau mau bagus, Mas Anies mendeklarasikan di Agustus ini,” katanya.
Terakhir, ia menampik bahwa Rapimnas Demokrat digelar untuk mendesak agar Anies mendeklarasikan bakal cawapres.
“Momentum rapimnas dan HUT ini sudah dibicarakan jauh hari sebelumnya. Artinya, ketua umum, Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sudah minta dari jauh hari sebelumnya,” ujarnya.
“Jadi tidak ada kaitannya (dengan penentuan bakal cawapres),” kata Herman melanjutkan.
Sementara itu, Nasdem masih menganggap tak ada urgensi untuk mengumumkan bakal RI-2 KPP saat ini.
Terbaru, Anies menyatakan bahwa KPP tetap solid setelah menemui tiga figur penting dari tiga parpol KPP.
Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri.
https://nasional.kompas.com/read/2023/08/28/19362261/bakal-gelar-rapimnas-pertengahan-september-demokrat-bicarakan-hal-penting