Salin Artikel

Komisi IV DPR Anggap WFH Tak Ampuh Atasi Polusi Udara Jakarta, Akan Bentuk Panja Bareng Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi IV DPR Sudin mengatakan, pihaknya akan membentuk panitia kerja (panja) bersama pemerintah untuk menindaklanjuti polusi udara di DKI Jakarta dan sekitarnya yang semakin buruk.

Dia mengatakan, pihak pemerintah yang akan digandeng oleh Komisi IV DPR dalam pembentukan panja ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Adapun rencananya panja baru akan dibentuk pekan depan.

“Nanti panja itu kami umumkan waktu rapat kerja dengan LHK. Rencananya minggu depan,” ujar Sudin saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2023).

Sudin menegaskan, panja akan langsung bekerja ketika resmi dibentuk bersama pemerintah.

“Langsung, langsung kita. Kan kita harus ada kesepakatan dengan pemerintah bahwa kami ingin membuat panja,” tuturnya.

Sudin menambahkan, polusi udara Jakarta ini sebenarnya bukan merupakan tanggung jawab Kementerian LHK saja. Sebab, emisi gas buang itu juga berasal dari motor dan mobil.

Sementara itu, Kementerian LHK tak mendapatkan informasi terkait produksi motor dan mobil dari Kementerian Perindustrian.

“Saya tanyakan dengan Kementerian LHK, 'ada enggak pelaporan pembuatan atau produksi motor atau mobil dari Kementerian Perindustrian?' Karena emisi gas buang itu kan besar juga dari sepeda motor, mobil, polusi dari pabrik, penggunaan batu bara, dan lain-lain. Mereka bilang, 'enggak ada',” jelas Sudin.

Selain itu, Sudin mengatakan, penerapan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) juga bukan merupakan solusi jangka panjang untuk solusi terkait polusi udara ini.

Dia pun mendesak pemerintah untuk mencari solusi jangka panjang, bukan yang hanya bersifat sementara.

“Mau WFH, kalau cuma dua bulan kan hanya... Ini kan bukan langkah yang jangka panjang, ini kan hanya sekadar sementara. Yang kita pikirkan jangka panjang bagaimana,” imbuhnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/24/06280081/komisi-iv-dpr-anggap-wfh-tak-ampuh-atasi-polusi-udara-jakarta-akan-bentuk

Terkini Lainnya

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke