Salin Artikel

Soal Wacana Amendemen, Badan Pengkajian Kaji PPHN yang Konsekuensinya MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pengkajian MPR, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengkaji salah satu usulan untuk menghadirkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).

Adapun hal ini dinilai memiliki konsekuensi yaitu MPR dikembalikan menjadi lembaga tertinggi negara.

"Karena apa, secara de facto, MPR lah yang paling lengkap. Di situ ada DPR, di situ ada DPD. Sebagai lembaga yang mencakup dua institusi, DPD dan DPR RI," kata Djarot ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Ia lantas menyinggung kata 'Majelis' pada MPR yang sejatinya memaknai posisi MPR sebagai lembaga negara.

Dibandingkan dengan DPR dan DPD yang memiliki akronim kata "Dewan", MPR dianggap lebih tinggi posisinya.

"Dan kata Majelis itu lebih tinggi pokoknya daripada Dewan. Itu dikaji sangat serius. Jadi semuanya menjadi kajian kita," jelas Djarot.

Selain itu, Ketua DPP PDI-P ini menjelaskan bahwa Badan Pengkajian MPR turut mengkaji agar Konstitusi memiliki pintu darurat atau emergency exit.

Djarot tak merinci pintu darurat apa yang dimaksud. Namun ia menganalogikan sebuah pesawat terbang yang memiliki pintu darurat jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Dia juga mencontohkan kewenangan MPR sebelum amendemen keempat pada 1999-2002 yang bisa mengangkat presiden jika sewaktu-waktu presiden sebelumnya mengundurkan diri.

"Pengunduran diri Pak Soeharto, MPR langsung bisa mengambil sikap dan mengadakan sidang untuk memutuskan untuk mengangkat Pak Habibie sebagai presiden dan kemudian mempercepat Pemilu 1999, ada emergency exit, karena MPR lembaga tertinggi negara," jelasnya.

"Nah sekarang karena sama-sama lembaga tertinggi negara, itu siapa yang berwenang? Kalau sampai terjadi satu situasi di mana begitu ya, negara ini memerlukan satu keputusan yang cepat," sambung dia.

Meski begitu, Djarot menegaskan bahwa MPR tidak pernah mengharapkan kondisi darurat seperti era 1998 terjadi, ketika Soeharto mengundurkan diri sebagai Presiden RI.

Namun, menurut Djarot, ada hal-hal yang semestinya sudah diantisipasi jika sewaktu-waktu kondisi darurat terjadi.

"Oleh sebab itu ya kajian bahwa MPR itu sebagai lembaga tertinggi negara ini kita seriusi dan kemudian kapan itu? Apakah nanti setelah pemilu atau akan dikerjakan periode 2024-2029 itu nanti. Yang penting kita kaji kemungkinan itu," pungkas Djarot.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/18/21102171/soal-wacana-amendemen-badan-pengkajian-kaji-pphn-yang-konsekuensinya-mpr

Terkini Lainnya

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke