Salin Artikel

Kementerian KP Beri Apresiasi kepada 5 Taruna Penggerak Desa Perikanan

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) memberikan apresiasi kepada lima taruna Program Studi Penyuluhan Perikanan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) yang mampu menjadi penggerak dalam pengembangan masyarakat desa perikanan.

Kelima taruna tersebut berhasil mengembangkan tugas akhir dengan inisiasi positif terkait eduwisata sektor perikanan, pemberdayaan masyarakat, serta pelestarian terumbu karang.

Pertama, Teguh Maulana yang mengembangkan tugas akhir "Inisiasi Pencetusan Desa Mina Eduwisata Kreatif Tanjung Binga, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung".

Kedua, Firda Yunisa dengan tugas akhir "Pemberdayaan Kelompok dan Pengembangan Wilayah Perikanan Melalui Kegiatan Mina Eduwisata Kampung Nila Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat".

Ketiga, Bella Rahma Sayyida melalui tugas akhir "Pengembangan Wilayah Perikanan Berbasis Sumber Daya Kelautan Perikanan Melalui Kegiatan Penyuluhan Perikanan di Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah".

Keempat, Dewaldi dengan tugas akhir "Inisiasi Penumbuhan Desa Mina Wisata Berbasis Penerapan Prinsip Blue Economy di Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB)".

Kelima, Festi Mega Rahayu melalui tugas akhir "Upaya Pelestarian Terumbu Karang Melalui Kegiatan Mina Eduwisata Berupa Penanaman 50.000 Fraksi Terumbu Karang Bersama Kelompok Nuansa Pulau di Nusa Penida, Bali".

Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, lulusan satuan pendidikan Kementerian KP diharapkan dapat menciptakan peluang usaha yang luas serta meningkatkan nilai kompetitif produk yang bisa diterima secara global.

Sebab, lulusan satuan pendidikan Kementerian KP adalah garda terdepan untuk memakmurkan Indonesia di sektor kelautan dan perikanan.

Trenggono pun menilai bahwa dunia usaha dan industri akan bertumbuh jika sumber daya manusianya unggul, berkembang, dan memiliki kualitas sesuai yang diperlukan. Oleh karena itu, peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas dalam membangun sektor kelautan dan perikanan di Indonesia.

Senada, Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kementerian KP I Nyoman Radiarta mengatakan, para taruna Politeknik AUP memiliki peran untuk berkontribusi memajukan masyarakat. Salah satunya, dengan menjadi penyuluh perikanan untuk menggerakkan masyarakat.

Selain itu, tugas akhir yang dikerjakan para taruna juga diharapkan dapat dikembangkan menjadi cikal bakal program Badan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian KP.

“Dari lima (tugas akhir tersebut), satu sudah masuk jadi Smart Fisheries Village (SFV) Program BPPSDM, yaitu di Desa Kawali. Saya kaget di Kawali jumlah kelompok (perikanan) sudah bertambah," ujar I Nyoman dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Minggu (13/8/2023).

I Nyoman mengatakan, ke depan, pihaknya akan mengembangkan berbagai program tersebut dengan lebih baik. Pihaknya pun akan memfasilitasi kompetisi taruna dan dosen agar dapat membuat tugas akhir terbaik.

“Saya (juga) akan terapkan ke satuan-satuan pendidikan lain agar dapat dilanjutkan oleh adik-adik kelasnya,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan pendampingan dari Satuan Administrasi Pangkal (Satminkal) setempat. Sebagai contoh, untuk program di Bali, taruna akan terlebih dahulu menyampaikan presentasi di Satminkal Gondol, Bali. Selanjutnya, Satminkal Gondol melakukan pendampingan di lapangan.

Dengan begitu, I Nyoman berharap, setiap tahun dapat muncul taruna-taruna dengan tugas akhir terbaik. Ia pun berharap, setelah lulus para taruna dapat kembali untuk mengabdi bagi masyarakat di daerahnya masing-masing.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/13/18470081/kementerian-kp-beri-apresiasi-kepada-5-taruna-penggerak-desa-perikanan

Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke