ABIS 2023 Siap Hadirkan 2.000 Delegasi Bisnis dan Pemerintah Se-Asia Tenggara

KOMPAS.com - Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Business Advisory Council (ASEAN-BAC) akan kembali menggelar ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023 dan ASEAN Business Awards (ABA) 2023. 

Ketua ASEAN-BAC 2023 Arsjad Rasjid mengatakan, ABIS 2023 akan memperkuat kerja sama antara pemangku kepentingan, memfasilitasi ide potensial, serta memperkuat ketahanan dan daya saing lanskap bisnis ASEAN. 

“Acara ini akan berperan penting dalam membentuk lingkungan bisnis yang kondusif di  wilayah ASEAN, (dan) menciptakan peluang bagi para pemimpin bisnis untuk berdialog secara konstruktif dengan para pembuat kebijakan dan pihak-pihak lain,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (11/8/2023).

Untuk diketahui, ABIS 2023 merupakan konferensi besar sebagai bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-BAC.

Konferensi ini berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat suara sektor swasta dalam mendorong reformasi kebijakan dan menempatkan ASEAN di pusat ekonomi global. 

Dengan perspektif dan keahlian yang beragam, pertemuan tersebut akan memfasilitasi diskusi tentang isu-isu mendesak yang dihadapi wilayah ASEAN. ABIS 2023 juga akan mengembangkan solusi inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Pertemuan itu juga digelar untuk memahami posisi Indonesia dan ASEAN di tengah perubahan cepat dalam tatanan global dan meningkatnya ketegangan geopolitik. Dalam hal ini, ABIS 2023 akan mempererat komitmen ASEAN-BAC untuk menjunjung sentralitas ASEAN melalui inovasi dan inklusivitas.

Gelaran bergengsi itu akan diselenggarakan di Jakarta pada 3-4 September 2023 sebagai bagian dari ASEAN-BAC Indonesia’s Summit 2023. 

Kegiatan itu akan mendatangkan lebih dari 2.000 delegasi yang mewakili pemerintah, bisnis, dan masyarakat seluruh wilayah ASEAN dan dunia.

ABIS akan digelar dua hari dengan menghadirkan para pembicara terkemuka dari negara-negara ASEAN dan mitra dialog, termasuk pemimpin bisnis berpengaruh, ikon, menteri, dan pemikir terkemuka.

Beberapa narasumber tersebut, seperti Menteri Perdagangan(Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Sadikin, dan Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Mantan Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia Mari Elka Pangestu. 

Ada pula Ketua Japan International Trade Organization (JETRO) Ishiguro Norihiko, Sekretaris Jenderal International Chamber of Commerce John WH Denton AO, dan lainnya. 

ASEAN Business Awards 2023

Di sisi lain, ASEAN Business Awards (ABA) telah menjadi bagian penting dari inisiatif ASEAN-BAC sejak didirikan pada 2007. 

Selama 13 tahun terakhir, ABA menyediakan komunitas bisnis ASEAN dengan platform untuk menegaskan kembali posisi di antara rekan industri, meningkatkan integrasi regional, dan menunjukkan komitmen ASEAN-BAC terhadap inovasi dan keberlanjutan.

Wakil Ketua ASEAN-BAC Bernardino Vega mengatakan, ABA hadir menyoroti pentingnya kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat dalam lanskap bisnis ASEAN. 

“Kami sangat yakin kemitraan yang kuat dan tanggung jawab sosial memainkan peran penting dalam mendorong kesejahteraan di seluruh kawasan ASEAN,” ujarnya.

Bernardino menyebutkan, pihaknya bertujuan menginspirasi orang lain untuk turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi ASEAN yang berkelanjutan dengan memberi penghargaan dan merayakan komunitas bisnis yang luar biasa.

ABA 2023 akan memberi penghargaan kepada perusahaan dan individu luar biasa yang telah menunjukkan contoh kepemimpinan dalam mendorong pertumbuhan melalui solusi inovatif.

Selain itu, acara penganugerahan itu juga akan memberi pengakuan kepada bisnis yang mengutamakan agenda keberlanjutan.

Penghargaan akan pula diberikan kepada pebisnis yang menunjukkan dedikasi untuk membangun komunitas ASEAN yang lebih inklusif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Perusahaan yang berpartisipasi

ABIS dan ABA 2023 berkomitmen menjadi acara inovatif, menawarkan peluang jaringan yang tak tertandingi, berbagi pengetahuan, dan merayakan pencapaian yang mendorong kemajuan kawasan ASEAN. 

Perusahaan-perusahaan Indonesia yang akan mendukung ABIS dan ABA 2023, seperti PT Astra International Tbk., Indika Group, Sinar Mas, Bakrie Group, East Ventures, Indofood, Mayora Group, dan MRT Jakarta 

Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy Azis Armand mengatakan, pihaknya bersemangat mendukung ABIS dan ABA 2023. 

“Perhelatan bergengsi ini merayakan bisnis yang mengutamakan inovasi dan keberlanjutan, nilai-nilai yang selaras dengan misi Indika Energy,” ujarnya. 

Aziz juga mengatakan, pihaknya bangga menjadi bagian dari komunitas yang menyadari pentingnya upaya kolaboratif dalam mendorong masyarakat ASEAN yang sejahtera dan inklusif.

Dukungan untuk ABIS dan ABA 2023 diungkapkan pula oleh Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness & Food, Franky Oesman Widjaja. 

Franky mengatakan, sektor agribisnis memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di ASEAN. 

“Melalui acara ini, saya berharap industri dapat berkolaborasi untuk mengembangkan solusi inovatif yang meningkatkan peran ASEAN dalam lanskap ekonomi global," ujar pria yang merupakan Expert Judge ABA 2023 untuk Kategori Ketahanan Pangan itu.

Adapun peserta dapat menghadiri ABIS 2023 hingga hari ini, Jumat (11/8/2023), pukul 23.59 WIB. 

Pendaftaran dapat dilakukan dengan melakukan registrasi akun di laman ASEAN-BAC Indonesia, yaitu aseanbacindonesia.id/accounts/register. 

Setelah itu, peserta dapat melakukan RSVP untuk flagship events yang ingin diikuti jika kuota masih tersedia.

Bagi para jurnalis yang ingin meliput acara dapat mendaftar melalui tautan aseanbacindonesia.id/media hingga hari ini pukul 23.59 WIB.

Media yang dapat menghadiri ABIS dan ABA 2023 adalah media yang sudah terakreditasi pemerintah. 

Seluruh pembicara dan jadwal dari ABIS 2023 dapat diakses melalui laman ASEAN-BAC, yaitu aseanbacindonesia.id/event/abis-2023#flagship-events.