Salin Artikel

Peringati Hakteknas Ke-28, Kepala BRIN: Ekonomi Berbasis Iptek Akan Selamatkan Indonesia dari "Middle Income Trap"

KOMPAS.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan, Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-28 menjadi momentum penting untuk memperkuat dan menciptakan SDM unggul.

Pasalnya, kata dia, sumber daya manusia (SDM) unggul dibutuhkan sebagai modal dan komponen utama dalam ekosistem riset dan inovasi.

"Riset yang kuat akan mampu menciptakan inovasi unggul untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hanya ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang akan menyelamatkan Indonesia dari middle income trap dan menjadi negara maju pada 2045,” kata Handoko dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Hal tersebut dikatakan Laksana Tri Handoko dalam Peringatan Hakteknas ke-28 yang digelar di Gedung B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023).

Oleh karena itulah, menurut Handoko, penguatan program untuk menciptakan SDM unggul bidang riset dan inovasi menjadi target utama pemerintah dalam merealisasikan Indonesia maju dan berdaya saing di tingkat global.

“Melalui Deputi Sumber Daya Manusia Iptek, BRIN telah melansir 9 skema Mobilitas Periset sebagai implementasi Manajemen Talenta Nasional bidang Riset dan Inovasi. Mulai dari skema pasca-doktoral, periset tamu, sampai rekrutmen ASN periset berkualifikasi S3,” sebutnya.

Seluruh skema ini dibuka secara luas untuk semua kalangan yang memenuhi kualifikasi. Proses penerimaan dibuka sepanjang tahun berbasis kompetisi melalui situs http://manajementalenta.brin.go.id.

Melalui program Mobilitas Periset, negara melalui BRIN hadir memberikan tempat bagi talenta muda unggul Indonesia untuk mematangkan kompetensi dan berkarir sesuai bidang kepakaran yang diminati.

Dengan SDM, infrastruktur dan anggaran yang telah dikonsolidasikan di BRIN, program Mobilitas Periset akan menjadi tulang punggung penciptaan talenta unggul riset dan inovasi Indonesia masa depan.

Peringatan Hakteknas kali ini pun menjadi titik balik penguatan talenta muda riset dan inovasi pasca pembentukan BRIN untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain.

Perlu diketahui, peringatan Hakteknas ke-28 ini mengusung tema “Talenta Riset dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045”.

Laksana Tri Handoko mengatakan, tema yang diusung ini sejalan dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional yang langsung berada di bawah koordinasi Presiden Republik Indonesia (RI).

Terkait Keppres itu, BRIN ditunjuk sebagai Koordinator Manajemen Talenta Nasional bidang Riset dan Inovasi.

Untuk diketahui, dalam rangkaian peringatan Hakteknas ke-28 ini juga dilangsungkan penandatanganan kerja sama antara BRIN dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), BRIN dengan Kamar Dagang dan Industri tentang Sistem Registrasi Lembaga Riset (Sebaris), dan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan LPDP.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/10/18270481/peringati-hakteknas-ke-28-kepala-brin-ekonomi-berbasis-iptek-akan-selamatkan

Terkini Lainnya

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Hari Ketiga di Sultra, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Bagikan Bansos Beras

Nasional
Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Ketua Dewas KPK Sebut Laporan Ghufron ke Albertina Mengada-ada

Nasional
Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Revisi UU MK yang Kontroversial, Dibahas Diam-diam padahal Dinilai Hanya Rugikan Hakim

Nasional
MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

MK Akan Tentukan Lagi Status Anwar Usman dalam Penanganan Sengketa Pileg

Nasional
Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Sidang Putusan Praperadilan Panji Gumilang Digelar Hari Ini

Nasional
Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Mati Suri Calon Nonpartai di Pilkada: Jadwal Tak Bersahabat, Syaratnya Rumit Pula

Nasional
Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Anak SYL Minta Uang Rp 111 Juta ke Pejabat Kementan untuk Bayar Aksesori Mobil

Nasional
PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah

Nasional
SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

SYL Mengaku Tak Pernah Dengar Kementan Bayar untuk Dapat Opini WTP BPK

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Draf RUU Penyiaran: Lembaga Penyiaran Berlangganan Punya 6 Kewajiban

Nasional
Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Draf RUU Penyiaran Wajibkan Penyelenggara Siaran Asing Buat Perseroan

Nasional
Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Draf RUU Penyiaran Atur Penggabungan RRI dan TVRI

Nasional
[POPULER NASIONAL] 'Curhat' Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

[POPULER NASIONAL] "Curhat" Agus Rahardjo saat Pimpin KPK | Banjir Bandang di Sumbar Tewaskan Lebih dari 40 Orang

Nasional
Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke