Salin Artikel

Uskup Jayapura Sebut Kekerasan Belum Mampu Selesaikan Konflik Papua

JAKARTA, KOMPAS.com - Uskup Jayapura Yanuarius Teofilus Matopai You mengatakan, pendekatan militer dan kekerasan di Papua tidak menyelesaikan konflik bersenjata di tanah tersebut.

Dia menilai, pendekatan yang saat ini dilakukan oleh pemerintah justru menambah jumlah korban dan memperburuk situasi di Papua.

Hal itu dia sampaikan dalam acara Intercultural and Interreligious Dialogue Conference (IIDC) di Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Senin (7/8/2023).

"Sejarah menunjukan bahwa, kekerasan belum mampu menyelesaikan konflik Papua, itu hanya menambah jumlah korban dan memperburuk masalah," katanya.

"Oleh karena itu penyelesaian konflik Papua secara damai sangat dibutuhkan untuk mencegah pertumbahan darah lebih lanjut," sambung Yanuarius.

Ia mengatakan, sebagai pemimpin kristen di Papua, para pemuka agama sedang fokus melakuan pendekatan lewat dimensi komunikasi.

Begitu juga mendorong aksi tanpa kekerasan dan dialog sebagai jalan pencarian solusi.

"Oleh karena itu, ada dua pendekatan dialog yang dikembangkan yang ditangani selama ini. Yaitu kami menggunakan untuk mengurangi berbagai permasalahan di Papua, yaitu dialog eksternal dan dialog internal," imbuhnya.

Untuk dialog eksternal dengan pemerintah, Yanuarius mengatakan ada dialog tentang pengembangan Sumber Daya Manusia.

SDM di Papua didorong melalui upaya membangun perdamaian dan menciptakan stabilitas perdamaian melalui tiga pilar, yaitu dengan melibatkan tokoh adat, pemerintah dan gereja.

"Selain dengan itu di Papua, kami terus menggandeng persekutuan gereja-gereja Papua dengan agama lain, untuk secara bersama-sama berusaha menciptakan perdamaian di tanah Papua," imbuhnya.

"Karena Papua setelah dicanangkan dideklarasikan bahwa dari tahun 2002 dimulai dideklarasikan oleh semua pemimpin agama bahwa membangun papua tanah damai," pungkas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/07/22540451/uskup-jayapura-sebut-kekerasan-belum-mampu-selesaikan-konflik-papua

Terkini Lainnya

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke