Salin Artikel

Menag: 773 Jemaah Haji dari Indonesia Wafat Tahun Ini, Mayoritas di Atas Usia 60 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, secara total ada 773 jemaah haji yang wafat dalam penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444 hijriah atau 2023 ini.

"Jemaah wafat sampai hari ini ada 773 jemaah. Terdiri dr 752 jemaah haji reguler, 18 jemaah haji khusus, dan 3 jemaah haji furoda," kata Yaqut dalam konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (5/8/2023).

Yaqut menyampaikan, mayoritas jemaah haji yang wafat berusia di atas 60 tahun.

Dari jemaah haji reguler ada sebanyak 562 orang yang wafat berusia 65 tahun ke atas.

Sebanyak 81 jemaah berusia antara 60 sampai 64 tahun. Lalu, ada 109 jemaah yang berusia di bawah 60 tahun.

"Kami mencatat jamaah yang paling sepuh yang wafat berusia 98 tahun ada dua orang, dan jamaah termuda yang wafat ada 42 tahun, ini ada 6 orang yang wafat," tuturnya.

Dia mengatakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini sudah selesai. Pelaksanaan ibadah haji secara umum berjalan baik dan lancar.

Yaqut menyebut mayoritas jemaah juga sudah pulang ke Tanah Air.

Meski demikian, ada 77 jemaah haji yang belum pulang lantaran masih sakit dan dirawat di Arab Saudi.

Selain itu, ia menambahkan ada juga satu jemaah haji yang masih hilang dan dalam proses pencarian.

Dia memastikan tim Kementerian Agama akan terus mengawal proses perawatan dan pencarian para jemaah haji yang masih ada di Arab Saudi.

"Jamaah haji terakhir sudah landing kemarin dari Surabaya kloter 88 Surabaya, dan secara umum alhamdullilah pelayanan ibadah haji ini berjalan dengan baik," ucap Yaqut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/05/18015581/menag-773-jemaah-haji-dari-indonesia-wafat-tahun-ini-mayoritas-di-atas-usia

Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke