Salin Artikel

Ada Kudeta di Niger, Kemenlu Pastikan WNI dalam Kondisi Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan, Warga Negara Indonesia (WNI) di Niger dalam kondisi aman usai kudeta militer pecah di negara tersebut pada Juli 2023.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan, informasi ini diterima KBRI Abuja dan Konsul Kehormatan RI di Ibu Kota Niamey, Niger.

"Sebagaimana diketahui ada upaya kudeta militer yang dilakukan militer di Niger pada tanggal 26 Juli lalu. Kondisi di Niamey, ibu kota Niger, terpantau aman," kata Judha saat ditemui di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2023).

Judha menyampaikan, berdasarkan informasi KBRI Abuja dan Konsul Kehormatan RI di Niamey, ada satu WNI yang tercatat tinggal di Niamey. Namun, WNI tersebut sedang cuti di Indonesia. Sedangkan, tiga WNI lainnya pun tercatat dalam kondisi yang aman.

"Jadi kondisinya aman. Lalu ada tiga WNI yang bekerja di kota Tahoua di Niger dan sudah dihubungi oleh KBRI dan terkonfirmasi kondisi aman," jelas Judha.

Sebelumnya diberitakan, kudeta militer terjadi di Niger pada 26 Juli 2023. Kudeta diumumkan langsung oleh militer Niger setelah menahan Presiden Mohamed Bazoum.

Kolonel Mayor Amadou Abdramane menyampaikan pidato yang disiarkan di televisi nasional Terkait kudeta tersebut. Ia menyampaikan, semua institusi di Niger akan ditangguhkan, perbatasan ditutup, dan jam malam diberlakukan.

Setelah menangkap presiden, junta militer juga menangkap para menteri. Pada senin pagi pekan ini, mereka menangkap Menteri Perminyakan Niger Mahamane Sani Mahamadou dan Menteri Pertambangan Niger Ousseini Hadizatou.

Kudeta ini lantas memicu reaksi dari ECOWAS atau Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat. Pada Minggu (30/7/2023), ECOWAS sepakat untuk menjatuhkan sanksi pada para pemimpin militer yang terlibat dalam kudeta akhir-akhir ini di Niger.

Presiden Nigeria Bolu Tinubu yang juga ketua Otoritas Kepala Negawa dan Pemerintahan ECOWAS mengatakan bahwa blok regional itu menentang kudeta dan gangguan terhadap tatanan konstitusional.

https://nasional.kompas.com/read/2023/08/01/15100461/ada-kudeta-di-niger-kemenlu-pastikan-wni-dalam-kondisi-aman

Terkini Lainnya

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

PDI-P Bentuk Komisi Bahas Posisi Partai terhadap Pemerintahan Prabowo

Nasional
Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Pengacara Tuding Jaksa KPK Tak Berwenang Tuntut Hakim Agung Gazalba Saleh

Nasional
Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Sekjen PDI-P: Bung Karno Tidak Hanya Milik Rakyat Indonesia, tapi Bangsa Dunia

Nasional
Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa “Rogoh Kocek” Pribadi untuk Renovasi Kamar Anak SYL

Nasional
Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Sebut Ada 8 Nama untuk Pilkada Jakarta, Sekjen PDI-P: Sudah di Kantongnya Megawati

Nasional
Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Gus Muhdlor Cabut Gugatan Praperadilan untuk Revisi

Nasional
KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

KPU Sebut Faktor Kesiapan Bikin Calon Independen Batal Daftar Pilkada 2024

Nasional
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Jemaah Haji Tinggalkan Hotel untuk Ibadah di Masjid Nabawi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke