Salin Artikel

Prabowo dan Barisan Pendukungnya yang Kian Membesar...

JAKARTA, KOMPAS.com - Barisan pendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 semakin bertambah.

Prabowo diumumkan sebagai bakal calon presiden (capres) oleh partainya melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra pada Agustus 2022 lalu. Menteri Pertahanan tersebut menyatakan siap mencalonkan diri sebagai presiden karena didukung oleh kader partai yang dia pimpin.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan penuh rasa tanggung jawab saya menerima permohonan saudara untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden Republik Indonesia,” kata Prabowo dalam Rapimnas Gerindra yang digelar di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022).

Dukungan pencapresan buat Prabowo pun membesar. Baru-baru ini, Partai Bulan Bintang (PBB) turut menyatakan mendukung Prabowo sebagai calon RI-1.

Deklarasi dukungan itu diumumkan dalam perayaan Milad ke-25 PBB, Minggu (30/7/2023). Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP PBB Nomor 203236/PILPRES/2023 tentang Calon Presiden RI periode 2024-2029.

"Memutuskan, menetapkan Calon Presiden RI periode 2024-2029. Mengesahkan H Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI yang didukung oleh Partai Bulan Bintang pada Pemilihan Umum tahun 2024," bunyi surat keputusan PBB.

Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra optimistis, Prabowo akan memenangkan Pilpres 2024 setelah didukung partai yang ia motori.

"Pada kesimpulan sekali ini, PBB harus memutuskan untuk mencalonkan Pak Prabowo sebagai capres. Insya Allah sekali ini setelah Prabowo maju 2014, mungkin 2019 beliau belum memenangkan. Tapi kali ini insya Allah dengan dukungan PBB, Prabowo akan memenangkan pertarungan Pilpres 2024," ujar Yusril di ICE BSD, Tangerang Selatan.

Koalisi dengan PKB

Saat Prabowo mendeklarasikan diri sebagai capres Gerindra, partainya turut menyepakati kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua partai membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.

PKB sedianya belum secara resmi menyatakan dukungan buat Prabowo. Namun, sejauh ini partai pimpinan Muhaimin Iskandar tersebut cenderung mesra dengan Gerindra.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pernah menyatakan bahwa partainya siap mendukung Prabowo jika mantan Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) itu siap berlaga di panggung pemilu.

Dukungan PKB untuk Prabowo juga sempat ditegaskan oleh Ketua DPP PKB Faisol Riza.

"Yang pertama bahwa PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," ujar Faisol dalam jumpa pers, Rabu (10/5/2023).

Didukung relawan

Selain partai politik, pencapresan Prabowo juga mendapat dukungan dari organisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Jokowi Mania (Joman). Organisasi relawan ini mula-mula menyatakan dukungan buat Ganjar dengan mengganti nama menjadi Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania.

Namun, awal Februari lalu GP Mania dibubarkan. Tak lama, organisasi relawan ini menyatakan mengalihkan dukungan buat Prabowo.

"DPP Joman memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024-2029," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Joman Akhmad Gojali Harahap dalam konferensi pers di Kantor DPP Joman, Jakarta, Rabu (15/2/2023).

"Kami pengurus DPP Jokowi Mania Nusantara Joman, mendeklarasikan Prabowo Mania 08 untuk menjadi salah satu pilar dalam mensukseskan Bapak Letnan Jenderal Purnawirawan H. Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia 2024," kata Ketua DPP Prabowo Mania 08, Penta Peturun, dalam deklarasi dukungan yang digelar di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/3/2023).

Organisasi relawan ini pun menyatakan siap memenangkan Prabowo menjadi presiden pada Pemilu 2024.

Mesra dengan PAN dan Golkar

Belakangan, dua partai politik parlemen, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Golkar, juga terlihat mesra dengan Gerindra. Ketiga partai menjalin komunikasi intens.

Baik elite PAN maupun Golkar beberapa kali bertemu dengan petinggi Gerindra. Namun, hingga saat ini, belum ada deklarasi dukungan maupun kerja sama yang disepakati.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Fikri Yasin sempat menyatakan bahwa partainya condong ke koalisi pendukung Prabowo. Fikri bahkan menyebut, PAN akan berkoalisi dengan Gerindra, Golkar, dan PKB.

"Kalau soal capres dari PAN sejauh ini memang mengarah ke Pak Prabowo Subianto atas koalisi 4 partai, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB," ujar Fikri saat dimintai konfirmasi, Senin (26/6/2023).

Petinggi PAN dan Golkar juga diketahui hadir dalam deklarasi dukungan PBB untuk Prabowo di acara Milad ke-25 PBB, Minggu (30/7/2023). Meski demikian, keduanya mengaku sama-sama belum menentukan arah dukungan.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengaku, elite partainya hadir dalam acara ulang tahun PBB karena mendapat undangan dari Yusril Ihza Mahendra.

"Soal dukungan PAN ke mana, kita sama-sama menunggu pengumuman resmi dari Ketua Umum PAN, Bang Zulkifli Hasan," kata Viva Yoga kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Sejalan dengan PAN, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyatakan bahwa kehadiran perwakilan partainya ke acara PBB juga karena memenuhi undangan. Ia menepis kehadiran itu merupakan sinyal Golkar merapat mendukung Prabowo sebagai bakal capres.

"Itu hanya memenuhi undangan saja dan mengenai pencapresan, DPP akan bersikap dan menentukan pilihan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," kata Dave kepada Kompas.com.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/31/15343791/prabowo-dan-barisan-pendukungnya-yang-kian-membesar

Terkini Lainnya

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke