Salin Artikel

Kerja Sama dengan UAD, Menhan Prabowo Bahas Pengembangan Rudal Anti-pesawat Terbang

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto membahas pengembangan rudal anti-pesawat terbang saat berkunjung ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (14/7/2023).

“Menhan mengatakan dirinya terkesan dengan pengembangan dan penelitian teknologi rudal yang merupakan karya anak bangsa,” kata keterangan resmi yang dikirimkan Karo Humas Setjen Kemenhan Brigjen Edwin Adrian Sumantha, dikutip pada Senin (17/7/2023).

Adapun rudal tersebut dikembangkan oleh Center for Integrated Research and Innovation (Cirnov) UAD sejak 2016.

Dilansir dari Kompas.id, rudal tersebut merupakan rudal pemburu pesawat tempur dengan jarak tempuh mencapai 6 kilometer.

“Ini sedang kita teliti dan kembangkan,” tutur Prabowo.

Dalam pertemuan dengan rektor UAD Muchlas Arkanuddin, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, dan eks KSAU Marsekal (Purn) Imam Sufaat itu, Prabowo juga membahas isu kebangsaan.

Prabowo ingin Kemenhan senantiasa bekerja sama dengan sekolah dan perguruan tinggi yang memiliki fakultas teknik, fisika, dan matematika untuk mendukung industri pertahanan Indonesia.

"Kita juga butuh ahli teknik sipil, pangan, teknologi pengelolaan air, dan perbenihan yang baik, agar tidak bergantung lagi dengan pihak luar," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyebut Muhammadiyah sebagai organisasi yang sangat besar pengaruhnya terhadap bidang pendidikan dan kesehatan.

"Kalau ada cendekiawan, ahli-ahli teknologi dari kalangan perguruan tinggi, Muhammadiyah bisa menjadi konsultan, bisa menjadi tenaga ahli. Mungkin tidak struktural. Cukup dengan membantu kita selama dua atau tiga bulan dan sebagainya,” kata Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/17/13433511/kerja-sama-dengan-uad-menhan-prabowo-bahas-pengembangan-rudal-anti-pesawat

Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke