Bahkan, diketahui Prabowo sampai dua kali dikalahkan oleh Jokowi dalam pemilihan presiden (Pilpres).
Menurut Prabowo, ia merasa hatinya dengan Jokowi sama-sama merah putih.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara bertajuk "Konsolidasi Kader Partai Gerindra Dapil 4 Jakarta Timur" di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (16/7/2023).
"Kenapa saya bergabung dengan Pak Jokowi? Kenapa saya sekarang berjuang bersama beliau? Karena setelah saya berinteraksi sama beliau, walaupun kita pernah rival, walaupun kita berseberangan dulu, kita berkompetisi, walaupun saya dikalahkan dua kali, tapi saya merasa beliau hatinya sama dengan saya," ujar Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa dirinya tidak ragu-ragu sebelum memutuskan bekerja sama dengan Jokowi.
"Beliau cinta merah putih, hati beliau merah putih. Beliau patriot, karena itu saya tidak ragu-ragu," katanya.
Prabowo lantas berterima kasih kepada para kader Gerindra yang tetap mendukungnya meski berpindah haluan.
"Terima kasih saudara tetap dukung saya. Terima kasih saudara teriak 'Prabowo Presiden'. Saya akan tetap bela bangsa negara saya," ujar Prabowo.
Sebagai informasi, Prabowo dan Jokowi berkontestasi di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Pada 2014, Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa.
Kemudian, di tahun 2019, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin berhasil mengalahkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.
Namun, Prabowo kemudian bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Ia menempati jabatan Menteri Pertahanan (Menhan).
https://nasional.kompas.com/read/2023/07/16/11423881/prabowo-kenapa-saya-bergabung-dengan-jokowi-walau-dikalahkan-2-kali