Salin Artikel

Kala Menteri Basuki Kebingungan Mik Jokowi Mati di Peresmian Tol Cisumdawu...

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ekspresi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sempat terlihat kebingungan saat mikrofon yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak mati saat hendak memulai pidato dalam Peresmian Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).

Peristiwa itu terekam kamera awak media dalam kegiatan yang digelar di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (11/7/2023).

Dari rekaman Kompas TV terlihat Jokowi sebelumnya meneken prasasti peresmian tol.

Kemudian Jokowi beranjak ke podium untuk memulai pidato.

Saat itu Jokowi diapit oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di sebelah kiri dan Basuki pada sebelah kanan.

Setelah Jokowi mengucapkan salam dan menyampaikan beberapa patah kata, mikrofon itu mendadak tidak berfungsi.

Jokowi pun mencoba memastikan apakah mikrofon berfungsi dengan menyentuhkan jari telunjuknya beberapa kali.

Basuki yang mengenakan rompi khas Kementerian PUPR kemudian menyadari situasi itu. Dia kemudian mendekat ke arah Presiden Jokowi.

Saat itu terlihat Ridwan Kamil, yang kerap disapa Emil, melirik ke arah Basuki.

Basuki kemudian juga nampak kebingungan dan sedikit panik akibat mik tidak berfungsi.

Dia juga sempat menunjuk ke sebuah arah dan seketika itu juga mik kembali berfungsi. Jokowi pun kemudian melanjutkan pidatonya sampai selesai.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Jalan Tol Cileunyi, Sumedang dan Dawuan, Jalan Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat," ujar Jokowi, seperti dilansir siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Selasa.

Jalan tol tersebut memiliki panjang 61,6 kilometer dan memakan waktu pengerjaan selama 12 tahun.

Presiden kemudian menyinggung soal pembangunan tol tersebut yang sudah dimulai sejak 2011 sehingga, lanjut Presiden, perlu waktu 12 tahun untuk menyelesaikan Tol Cisumdawu.

Menurut Jokowi, pembangunan Tol Cisumdawu menemui banyak persoalan di lapangan. Utamanya soal proses pembebasan lahan yang membutuhkan waktu lama.

"Pembangunan jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer ini menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun. Yang dari pemerintah Rp 9,07 triliun, sisanya dari KPBU dari swasta," ungkap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memperkenalkan terowongan kembar atau twin tunnel sepanjang 472 meter. Terowongan itu menjadi bagian dari Tol Cisumdawu.

"Kita berada di terowongan kembar, twin tunnel, yang panjangnya 472 meter. Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi ini," jelas Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengharapkan agar dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati.

Presiden kemudian menyinggung soal pembangunan tol tersebut yang sudah dimulai sejak 2011 sehingga, lanjut Presiden, perlu waktu 12 tahun untuk menyelesaikan Tol Cisumdawu.

Menurut Jokowi, pembangunan Tol Cisumdawu menemui banyak persoalan di lapangan. Utamanya soal proses pembebasan lahan yang membutuhkan waktu lama.

"Pembangunan jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 kilometer ini menghabiskan anggaran Rp 18,3 triliun. Yang dari pemerintah Rp 9,07 triliun, sisanya dari KPBU dari swasta," ungkap Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memperkenalkan terowongan kembar atau twin tunnel sepanjang 472 meter. Terowongan itu menjadi bagian dari Tol Cisumdawu.

"Kita berada di terowongan kembar, twin tunnel, yang panjangnya 472 meter. Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati dua terowongan seperti yang kita lihat pagi ini," jelas Jokowi.

Lebih lanjut, Kepala Negara mengharapkan agar dengan beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati.

(Penulis : Dian Erika Nugraheny | Editor : Bagus Santosa)

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/12/13455301/kala-menteri-basuki-kebingungan-mik-jokowi-mati-di-peresmian-tol-cisumdawu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke