Plt Ketum PPP Wajibkan Kadernya Sosialisasikan Ganjar sebagai Capres

Hal tersebut disampaikan Mardiono dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang dihadiri 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Awalnya, Mardiono menyinggung perjuangan PPP adalah perjuangan kolektif dalam membangun bangsa. Sebab itu, PPP membangun kerja sama dengan PDI-Perjuangan khususnya dalam Pilpres.

"Perjuangan kita adalah bersifat perjuangan kolektif tapi tidak bisa berdiri sendiri. Dan yang kelima melalui forum Rapimnas di Jogjakarta, kita telah menetapkan kerja sama politik dengan PDI-P dalam menyuskeskan Pilpres 2024," ujar Mardiono.

Dari kerja sama tersebut, kata Mardiono, ditemukan kesepakatan untuk mendukung satu nama sebagai capres yaitu Ganjar Pranowo.

Oleh sebab itu, seluruh kader PPP diwajibkan untuk mensosialisasikan hasil kesepakatan kerja sama dengan partai berlambang kepala banteng itu.

"Oleh karena itu kewajiban kita semua untuk turut pula mensosialisasikan atau mengampanyekan, seluruh tujuan pemenangan presiden RI pada tahun 2024-2029 yaitu Bapak Ganjar Pranowo yang sudah kita tetapkan sebagai capres," imbuh dia.

Mardiono berharap, dukungan terhadap Ganjar bisa memberikan kemenangan kepada partai berlambang Ka'bah itu.

"Semoga melalui kerja-kerja cerdas kita semua PPP akan menuai kemenangan dan bapak Ganjar Pranowo terpilih sebagai presiden untuk melanjutkan estafet kepemimpinan membangun bangsa dan negara ke depan," kata dia.

Dalam rakernas tersebut, selain membahas strategi pemenangan Pemilu 2024, PPP juga membahas penugasan terhadap kader baru mereka yang juga menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.