“Kalau bicara peluang tentu cukup terbuka mengingat Sandi ini punya nama besar, punya popularitas, dan punya elektabilitas yang relatively secara signifikan,” ujar Adi kepada Kompas.com saat dihubungi pada Kamis (15/6/2023).
Apalagi, Adi mengatakan, sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga membuka diri untuk posisi cawapres Ganjar Pranowo jika PPP hanya menyodorkan nama Sandiaga.
Selain itu, menurutnya, tidak menutup kemungkinan ada kesepakatan di belakang layar dari PPP kepada Sandiaga untuk memberikan apa yang belum didapat di Gerindra.
Diketahui, sebelum bergabung dengan PPP, Sandiaga Uno adalah kader Partai Gerindra.
“Sandi pasti punya kalkulasi yang cukup matang, kalkulasi yang cukup terukur. Enggak mungkin Sandi tiba-tiba gabung ke PPP tanpa ada kesepakatan di belakang layar, yang didapatkan Sandi cukup spesial,” katanya.
Apalagi, Adi mengungkapkan, jabatan Sandiaga Uno sebelumnya di Gerindra sudah hampir mencapai puncak, yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
“Yang tidak didapat Sandi kan hanya ketua umum Gerindra, selebihnya saya kira Sandi sudah mendapat segala-galanya,” ujarnya.
Namun, Adi menegaskan bahwa akhirnya PDI-P yang akan memutuskan apakah Sandiaga Uno akan dipilih menjadi bakal cawapres Ganjar.
Akan tetapi, belum diketahui posisi apa yang akan diberikan kepada Sandiaga Uno di PPP.
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Mardiono mengatakan, jabatan Sandiaga baru akan diumumkan setelah menggelar Rapimnas pada 16-17 Juni 2023.
Untuk diketahui, Sandiaga Uno telah resmi keluar dari Partai Gerindra sejak April 2023.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/15/23275561/resmi-jadi-kader-ppp-sandiaga-uno-dinilai-cukup-berpeluang-jadi-cawapres