Salin Artikel

Pemerintah Arab Saudi dan Pengelola Nabawi: Kami Sangat Mencintai Umat Islam Indonesia

MADINAH, KOMPAS.com - Pemerintah Arab Saudi dan pengelola Masjid Nabawi di Madinah, menyatakan sangat mencintai umat Islam Indonesia. Sebab jumlah umat Islam Indonesia merupakan terbesar di dunia.

"Pemerintah Arab Saudi dan Pengelola Nabawi sangat mencintai ummat Islam di Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum Humas dan Media Masjid Nabawi Dr Sa'ad Al Asmari saat menggelar silaturahmi antara Media Center Masjid Nabawi dengan Media Center PPIH Arab Saudi Daker Madinah.

"Kami akan memenuhi kebutuhan fasilitas jemaah haji dan umat muslim Indonesia yang akan mendatangi Masjid Nabawi agar ibadahnya bisa tenang, nyaman, khusyuk," tambah dia.

Dia menyebut, dalam seminggu, jumlah jemaah yang berziarah dan salat di Masjid Nabawi bisa mencapai 7 juta-8 juta orang.

Selain itu, dalam seminggu Masjid Nabawi mengeluarkan sekitar 600.000 botol air zamzam. Termasuk mengoperasikan 107 mobil golf dan penghubung bahasa 6.000 orang.

"Untuk kenyamanan, pengurus Nabawi menyiapkan segala fasilitas, kebersihan, karpet. Intinya untuk keamanan dan kenyamanan jemaah dengan usaha yang sangat maksimal," ungkap dia.

Kerja Sama

Media Center Masjid Nabawi dengan Media Center PPIH Arab Saudi Daker Madinah pun melakukan kerja sama.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Zaenal Muttaqin, Sekretaris Daker Madinah Abdillah, Kepala Sektor Khusus (Kaseksus) Jasaruddin dan sejumlah jurnalis.

"Ini sejarah pertama kerja sama. Dari pimpinan Media Center Masjid Nabawi menyampaikan silakan awak media menyampaikan berita-berita terbaik soal kondisi Masjid Nabawi," ujar Kadaker Madinah, Zaenal Muttaqin.

Menurut Zaenal, sudah menjadi kewajiban media untuk menyampaikan hal-hal positif kepada masyarakat di belahan dunia, termasuk Indonesia.

"Menginformasikan yang terbaik apabila ada orang yang tidak suka terhadap umat Islam dan Masjid Nabawi minimal berita tersebut dapat dicounter dan tidak tersebar sehingga yang tersebar luas adalah berita baik dari Nabawi dan umat Islam," ujarnya.

Wakil Ketua Umum Humas dan Media Masjid Nabawi Dr. Sa'ad Al Asmari menyambut baik kerja sama ini. Dia mengaku sangat gembira dan senang karena Indonesia sebagai negara dengan muslim terbesar di dunia.

"Kita semua punya tanggung jawab berat untuk menyampaikan informasi yang baik terkait dengan Madinah dan Masjid Nabawi," ucapnya.

Menurut dia, pihaknya tidak keberatan dengan pemberitaan tentang Masjid Nabawi selama untuk umat Islam.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/15/12053731/pemerintah-arab-saudi-dan-pengelola-nabawi-kami-sangat-mencintai-umat-islam

Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke