Salin Artikel

Lolos Seleksi Administrasi, Ini 5 Nama Calon Hakim Konstitusi dari MA

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima hakim lolos seleksi administrasi untuk menempati posisi sebagai calon Hakim Konstitusi dari unsur Mahkamah Agung (MA).

Hal ini teruang dalam pengumuman Nomor 02/Pansel/CHMK/6/2023 Tentang Hasil Seleksi Administrasi Calon Hakim Konstitusi dari unsur Mahkamah Agung Tahun Anggaran 2023.

"Telah dilaksanakan seleksi administrasi pada tanggal 25 sampai dengan 28 Mei 2023," bunyi isi surat yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung RI Bidang Yudisial selaku Ketua Panitia Seleksi, Sunarto, Rabu (7/6/2023).

Berikut lima nama hakim yang lolos seleksi administrasi calon Hakim Konstitusi MA dan berhak mengkuti tahapan berikutnya:

1. Achmad Setyo Pudjoharsoyo Ketua Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Barat
2. Binsar Gultom Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jakarta
3. Disiplin F Manao Wakil Ketua Pengadilan Tinggi TUN Surabaya
4. Eddy Parulian Siregar Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur
5. Ridwan Mansyur Panitera Mahkamah Agung.

Setelah lolos administrasi, para calon hakim konstitusi ini akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test atau sesi wawancara.

Profil singkat

1. Achmad Setyo Pudjoharsoyo

Dilansir dari situs MA, Achmad Setyo Pudjoharsoyo atau yang akrab disapa Pudjo ini tengah menjabaat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Nusa Tenggara Barat.

Pria kelahiran Semarang pada 22 Agustus 1960 itu juga pernah menjabat sebagai Sekretaris MA (Sekma) pada tahun 2017.

Pudjo mengawali sebagai calon hakim pada Pengadilan Negeri Tegal pada tahun 1985, lalu diangkat menjadi Hakim pada Pengadilan Negeri Labuha pada tahun 1989.

Sebelum terpilih menjadi Sekretaris MA, calon Hakim Konstitusi dari MA ini sempat menjabat sebagai Ketua PN Jakarta Barat.

2. Binsar Gultom

Binsar Gultom yang dikenal sebagai hakim pengadil kasus kopi sianida Jessica Kumala Wongso itu saat ini menjabat sebagai Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta.

Diketahui, perkara yang dipimpin Binsar Gulton saat menjadi Hakim di PN Jakarta Pusat ini menarik perhatian publik saat itu.

Binsar Gultom menjatuhkan vonis 20 tahun kepada Jessica lantaran dinilai menjadi penyebab tewas rekannya, Wayan Mirna Salihin melalui kopi Vietnam.

Pria yang lahir pada 7 Juni 1958 ini juga menjabat sebagai Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Banten.

Doktor Ilmu Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) ini juga pernah mengadili dalam berbagai perkara terutama kasus-kasus pelanggaran HAM berat.

Misalnya, pelanggaran HAM berat Timor Timur dan Tanjung Priok disidangkan di Pengadilan HAM Adhoc Jakarta sejak tahun 2002-2005.

3. Disiplin F Manao

Disiplin F Manao merupakan Wakil Ketua PT Tata Usaha Negara (TUN) Surabaya. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung.

Dalam perjalanan kariernya, Disiplin F Manao juga diketahui pernah menjadi Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi TUN Jakarta dan Medan.

4. Eddy Parulian Siregar

Eddy Parulian Siregar merupakan Hakim Tinggi PT Kalimantan Timur. Pria kelahiran Pematangsiantar, 15 November 1962 ini juga pernah menjadi hakim di PN Sidoarjo.

5. Ridwan Mansyur

Ridwan Mansyur saat ini menjabat sebagai panitera MA. Ia memulai karier sebagai calon hakim pada Pengadilan Negeri Bekasi pada tahun 1986. Jabatan sebagai hakim dimulai pada Pengadilan Negeri Muara Enim pada tahun 1989 ini membawanya berkarier hingga menjadi hakim di PN Cibinong dan PN Jakarta Pusat

Ridwan Mansyur sempat ditugaskan sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas MA pada tahun 2012 sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua PT Bangka Belitung. Calon hakim konstitusi dari MA ini diketahui merupakan salah satu pengadil Pollycarpus, yang disebut terlibat pembunuhan Aktivis HAM Munir.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/08/08411661/lolos-seleksi-administrasi-ini-5-nama-calon-hakim-konstitusi-dari-ma

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Ganjar Sudah ke IKN, Prabowo Sebut Juga Bakal ke IKN

Ganjar Sudah ke IKN, Prabowo Sebut Juga Bakal ke IKN

Nasional
Janji Hormati Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Kita Tidak Boleh Sakit Hati

Janji Hormati Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Kita Tidak Boleh Sakit Hati

Nasional
Didukung Relawan Pedagang Indonesia Maju, Prabowo Sebut Pengusaha Paling Tahu Kondisi Bangsa

Didukung Relawan Pedagang Indonesia Maju, Prabowo Sebut Pengusaha Paling Tahu Kondisi Bangsa

Nasional
Panglima TNI: Masalah Papua Belum Terselesaikan, Perlu Konsep Terintegrasi

Panglima TNI: Masalah Papua Belum Terselesaikan, Perlu Konsep Terintegrasi

Nasional
Kepala BNN Janji Miskinkan Bandar Narkoba dan Lemahkan Sumber Keuangannya

Kepala BNN Janji Miskinkan Bandar Narkoba dan Lemahkan Sumber Keuangannya

Nasional
Alasan Dewas KPK Tak Bawa Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi Firli ke Sidang Etik

Alasan Dewas KPK Tak Bawa Dugaan Pemerasan dan Gratifikasi Firli ke Sidang Etik

Nasional
Ketika Prabowo Tertawa Pernah Difitnah Cekik dan Tampar Wakil Menteri...

Ketika Prabowo Tertawa Pernah Difitnah Cekik dan Tampar Wakil Menteri...

Nasional
11 Hari Kampanye, Jubir Timnas Anies-Muhaimin Klaim Gelombang Perubahan Makin Membesar

11 Hari Kampanye, Jubir Timnas Anies-Muhaimin Klaim Gelombang Perubahan Makin Membesar

Nasional
Prabowo: Kalau Ada Gagasan tapi Mau Joget, Enggak Boleh?

Prabowo: Kalau Ada Gagasan tapi Mau Joget, Enggak Boleh?

Nasional
RI Harap Pengaktifan Pasal 99 Piagam PBB Tekan DK Ambil Tindakan untuk Gaza

RI Harap Pengaktifan Pasal 99 Piagam PBB Tekan DK Ambil Tindakan untuk Gaza

Nasional
Khawatir Timbul Konflik, Cak Imin Sebut Kedatangan Pengungsi Rohingya ke Aceh Harus Disetop

Khawatir Timbul Konflik, Cak Imin Sebut Kedatangan Pengungsi Rohingya ke Aceh Harus Disetop

Nasional
KPU Bantah Ada Usul Hilangkan Saling Sanggah di Debat Capres Saat Rapat dengan Timses

KPU Bantah Ada Usul Hilangkan Saling Sanggah di Debat Capres Saat Rapat dengan Timses

Nasional
Tanggapi Rencana Ekspor Daun Kratom, Kepala BNN: Kami Pelajari Dulu

Tanggapi Rencana Ekspor Daun Kratom, Kepala BNN: Kami Pelajari Dulu

Nasional
KPU Pastikan Antar Capres-Cawapres Tetap Bisa Saling Respons dalam Debat

KPU Pastikan Antar Capres-Cawapres Tetap Bisa Saling Respons dalam Debat

Nasional
Mengundur-undur Seleksi Pengawas, Seluruh Anggota Bawaslu RI Dinyatakan Langgar Etik

Mengundur-undur Seleksi Pengawas, Seluruh Anggota Bawaslu RI Dinyatakan Langgar Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke