Salin Artikel

Ganjar Pranowo Ajak PPP Berbagai Tugas Raih Suara di Jawa Barat

PPP juga mengusung Gubernur Jawa Tengah itu untuk maju sebagai bakal calon presiden setelah menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP.

Setelah PPP resmi menjalin kerja sama politik dengan PDI-P, Ganjar Pranowo pun mengajak partai berlambang ka'bah itu untuk berkolaborasi guna memenangkan suara rakyat Jawa Barat.

Terlebih, berdasarkan pengalaman pada dua kali pemilihan presiden (pilpres) yang digelar tahun 2014 dan 2019, Presiden Joko Widodo tidak pernah memenangkan suara di wilayah tersebut.

“Tentu menarik sekali karena dua kali Pilpres Pak Jokowi tidak menang di sana, termasuk yang di Banten,” kata Ganjar dalam sambutan secara virtual di acara pemberian surat tugas calon anggota legislatif yang digelar di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Jakarta, Rabu (7/6/2023).

“Namun demikian, tentu saja kita harus lebih jeli membaca dan kawan-kawan dari PPP menyampaikan kepada saya peta politik yang ada di Jawa Barat,” kata Gubernur Jawa Tengah itu.

Ia meminta PDI-P dan PPP berkolaborasi meraih suara untuk pemilu mendatang dengan membawa isu kerakyatan di wilayah-wilayah yang menjadi basis kemenangan.

“Tentu saja dengan peta yang sudah kita baca pendekatannya harus berbeda, maka izinkan di beberapa tempat, kita akan berbagi tugas, di mana PPP kuat di situ yang memimpin,” ujar Ganjar Pranowo.

“Kemudian di mana isu harus didorong dari partai saya, PDI-P, lebih kuat, itu yang memimpin. Jika kemudian netral kita bisa saling berkolaborasi. Ini kita baca karena proses yang ada membutuhkan kebaruan-kebaruan,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/07/15474751/ganjar-pranowo-ajak-ppp-berbagai-tugas-raih-suara-di-jawa-barat

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Didakwa Terima Suap Rp 11 Miliar, Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bukti Nanti di Persidangan

Nasional
Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Skor Penanganan Perkara Turun, KPK Diimbau Tutup Celah Kebocoran Perkara

Nasional
Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Banyak Pelanggaran, KPK Diimbau Benahi Sistem Integritas Internal

Nasional
KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

KPK Disarankan Kembali Independen Supaya Sesuai Tujuan Pendirian

Nasional
Integritas KPK saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Integritas KPK saat Ini Dinilai yang Paling Buruk

Nasional
Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Skor Independensi KPK Anjlok Sejak Penerapan UU Baru

Nasional
Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Tolak Draf RUU DKJ soal Gubernur Ditunjuk Presiden, Fraksi PKS: Jangan Kebiri Hak Demokrasi Warga

Nasional
Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Kampanye di Aceh, Cak Imin Ungkap Keinginan Angkat Menteri Urusi Pesantren

Nasional
Kunjungi Pasar Kangkung di Lampung, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasokan Bapok Melimpah

Kunjungi Pasar Kangkung di Lampung, Mendag Zulkifli Hasan Sebut Pasokan Bapok Melimpah

Nasional
Hakim Putuskan Sidang Hasbi Hasan dan Dadan Tri Digabung

Hakim Putuskan Sidang Hasbi Hasan dan Dadan Tri Digabung

Nasional
Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, TKN: Kalau Ada Panggilan dari Bawaslu, Kami Hargai Hukum

Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD, TKN: Kalau Ada Panggilan dari Bawaslu, Kami Hargai Hukum

Nasional
Bawaslu Telusuri Unsur Kampanye dalam Iklan Susu dengan Wajah Prabowo

Bawaslu Telusuri Unsur Kampanye dalam Iklan Susu dengan Wajah Prabowo

Nasional
Soal Pengungsi Rohingya, Wapres: Selama Ini Tidak Mungkin Ditolak, tapi...

Soal Pengungsi Rohingya, Wapres: Selama Ini Tidak Mungkin Ditolak, tapi...

Nasional
Wapres Nilai Format Debat Pilpres dengan Sesi Khusus Cawapres Sendiri Lebih Elok

Wapres Nilai Format Debat Pilpres dengan Sesi Khusus Cawapres Sendiri Lebih Elok

Nasional
KSAL Ingin Punya Kapal Patroli yang Bisa Diubah Jadi Fregat

KSAL Ingin Punya Kapal Patroli yang Bisa Diubah Jadi Fregat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke