Salin Artikel

Megawati: Saya Bangga dan Berterima Kasih karena Pak Jokowi Saya Undang dan Hadir

Hal ini disampaikan Megawati dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh Jokowi di lantai dasar Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta.

"Alhamdulilah saya merasa bangga berterima kasih karena Pak Jokowi saya undang dan dapat hadir," kata Megawati.

Megawati mengatakan, kehadiran Jokowi dalam pembukaan Rakernas PDI-P penting. Sebab, masukan dan arahan dari Kepala Negara itu ditunggu seluruh kader PDI-P.

"Sehingga apa-apa saja yang telah beliau sampaikan itu juga akan dijadikan bagian daripada hal hal yang nanti akan kami bahas juga di dalam persidangan tiga hari ini," ujarnya.

Megawati lantas menjelaskan PDI-P menggelar Rakernas pada 6 Juni 2023, karena momen hari lahir Presiden Pertama RI Soekarno, yakni 6 Juni 1901.

"Kami buat memang rakernas ini disesuaikan dengan tanggal lahir beliau. Karena dari PDI-P bulan Juni itu telah kami putuskan menjadi bulan Bung Karno," kata Megawati.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi menghadiri dan mengikuti seluruh jalannya pembukaan Rakernas PDI-P hari ini.

Selain Jokowi, bakal calon presiden (capres) PDI-P Ganjar Pranowo juga hadir dan duduk di samping Megawati selama Rakernas.

Namun, Rakernas PDI-P kali ini dilakukan secara tertutup dan berlangsung hingga Kamis (8/6/2023).

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/06/13203701/megawati-saya-bangga-dan-berterima-kasih-karena-pak-jokowi-saya-undang-dan

Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke