Salin Artikel

Survei Indikator: Publik yang Puas dengan Kerja Jokowi Cenderung Pilih Ganjar, Tak Puas Pilih Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia memperlihatkan, mayoritas publik yang puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo cenderung memilih bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

Dari 79,2 persen responden yang merasa cukup atau sangat puas dengan kinerja presiden, sebanyak 39,2 persen mengaku akan memilih Ganjar pada kontestasi pemilihan mendatang.

Lalu, sebanyak 37,6 persen mengaku bakal memilih bakal capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Sementara, masih dari kelompok responden yang sama, yang mengaku mendukung bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, sebanyak 13,9 persen.

Kemudian, responden yang merasa kurang atau tidak puas atas kinerja Jokowi cenderung memilih Prabowo Subianto. Dari 19,4 responden yang kurang atau tidak puas dengan kerja presiden, sebanyak 40,4 persen mengaku akan memilih Prabowo.

Jumlah tersebut tak terpaut jauh dari perolehan suara Anies. Sebanyak 38,3 persen responden yang tak puas dengan kinerja Jokowi mengaku akan memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Survei yang sama memperlihatkan bahwa 57,8 persen responden merasa cukup puas dengan kinerja Jokowi. Lalu, 21,4 persen responden mengaku sangat puas.

Sementara, responden yang merasa kurang puas sebanyak 14,7 persen, dan yang tidak puas sama sekali sebesar 4,7 persen.

Sementara, Ganjar di urutan kedua dengan angka elektoral 34,2 persen. Lalu, Anies berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 18,9 persen.

Menurut survei Indikator, elektabilitas Prabowo memang mengalami peningkatan sejak Februari 2023. Survei periode tersebut memperlihatkan, tingkat keterpilihan Menteri Pertahanan itu sebesar 26,7 persen.

Lalu meningkat menjadi 32,7 persen pada April 2023, naik menjadi 34,8 persen pada 5 Mei 2023, dan meningkat lagi menjadi 38,0 persen pada survei 30 Mei 2023.

Sementara, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif. Pada survei Februari 2023, Gubernur Jawa Tengah tersebut mencatatkan elektabilitas 35,0 persen.

Lalu turun drastis pada survei April 2023 menjadi 27,9 persen. Pada survei 5 Mei 2023, elektabilitas Ganjar naik menjadi 34,4 persen, namun kembali turun pada survei 30 Mei 2023 menjadi 34,2 persen.

Di sisi lain, elektabilitas Anies berangsur-angsur turun. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu mencatatkan elektabilitas 24,0 persen pada survei Februari 2023.

Lantas turun menjadi 22,2 persen pada survei April 2023, kembali turun menjadi 21,8 persen pada survei 5 Mei 2023, dan turun lagi pada survei 30 Mei 2023 menjadi 18,9 persen.

Adapun survei ini digelar pada 26-30 Mei 2023 melibatkan 1.230 responden. Responden dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak.

Para responden yang terpilih diwawancara melalui telepon. Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan sekitar 2,9 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/05/13403671/survei-indikator-publik-yang-puas-dengan-kerja-jokowi-cenderung-pilih-ganjar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke