JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lampung sekaligus Ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi merespons sentilan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang mengungkit viral jalan rusak sampai Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan.
Adapun Airlangga menyentil Arinal di depan ketua DPD Golkar se-Indonesia saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Hadir pula sejumlah pimpinan beserta dewan pakar Partai Golkar dalam pembukaan Rakernas 2023 ini.
Merespons sentilan Airlangga tersebut, Arinal tidak banyak berkomentar. Dia pun meminta wartawan untuk mengganti topik pertanyaan.
"Sudahlah, kita bicara Golkar saja," ujar Arinal saat ditemui usai pembukaan Rakernas 2023 Golkar.
Arinal meminta agar mereka berbicara mengenai politik dan masa depan saja.
Pasalnya, Arinal khawatir akan terjadi salah tafsir jika dirinya memberi penjelasan terkait sentilan Airlangga tersebut.
"Nanti salah tafsir, salah penjelasan, salah itu, kan jadi polemik lagi," tuturnya.
Meski demikian, dengan digelontorkannya dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung, Arinal berharap ke depannya jalanan di Lampung bakal mulus.
Arinal bahkan membanggakan Lampung yang kini menjadi terkenal karena viral jalan rusak.
"Karena perjuangan ini kan luar biasa. Lampung sampai terkenal. Dan kita harus buktikan supaya dia terkenalnya menjadi positif," imbuh Arinal.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto menyebut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi luar biasa.
Hal ini buntut viralnya jalan rusak di Lampung yang sempat menjadi sorotan publik, bahkan sampai membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Lampung.
Airlangga mengatakan, Arinal yang juga menjabat Ketua DPD Golkar Lampung itu mendapatkan dana Rp 800 miliar dari Jokowi untuk memperbaiki jalanan rusak.
Awalnya, Airlangga menyinggung situasi dunia yang saat ini sedang tidak baik-baik saja.
"Situasi penuh tantangan. Saya bicara masalah geopolitik ke depan, perseteruan antara nomor 1 dan 2, kita bicara perseteruan global, bukan nasional," ujar Airlangga.
Adapun nomor 1 dan 2 yang Airlangga maksud ialah Amerika Serikat dan China. Perseteruan antara keduanya semakin tinggi dan panas.
Selain itu, kata dia, perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina juga masih belum selesai hingga saat ini.
Lalu, barulah Airlangga menyinggung Gubernur Lampung.
"Kita juga menghadapi perubahan iklim. Kita para ketua DPD harus paham bahwa yang berliku bukan hanya jalan nasional, Pak Gubernur Lampung," kata dia disambut tawa hadirin.
Airlangga menyinggung gubernur Lampung adalah sosok yang lihai. Apalagi Lampung sampai disuntik dana Rp 800 miliar untuk memperbaiki jalanan yang rusak.
"Pak Gubernur Lampung ini lihainya, luar biasanya dia viralkan yang viral itu (jalan rusak). Dan sekali kunjungan, dapat Rp 800 miliar, itu lah pemain Partai Golkar," imbuh Airlangga.
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/04/14190401/disentil-airlangga-soal-jalan-rusak-gubernur-lampung-sudahlah