Salin Artikel

Saat Ganjar Pranowo Bertemu Polisi Bernama Ganjar...

SERANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo berkelakar saat bertemu polisi benama Ganjar.

Pertemuan mereka terjadi saat Ganjar Pranowo sowan ke Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Fatah Kyai Embay Mulya Syarief, Minggu (28/5/2023).

Pantauan Kompas.com, polisi itu menggunakan seragam dengan tulisan "GANJAR" di bagian dadanya. 

Sejak awal kedatangan Ganjar, polisi itu sudah mengajak untuk berfoto bersama. 

Setelah selesai pertemuan bersama Kyai Embay, Ganjar Pranowo lantas memenuhi permintaan untuk berfoto.

"Sini sini foto dulu, foto dulu," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo kemudian menyebut mereka kembar nama.

"Twin, twin," ucapnya.

Polisi bernama Ganjar itu kemudian berkelakar, mereka berdua memiliki nama yang sama, tapi nasib yang berbeda.

"Sama nama, beda nasib," katanya.

Kelakar itu disambut Ganjar Pranowo yang menyebut dirinya sempat daftar kepolisian, tapi tak diterima.

"Saya dulu daftar polisi saja enggak keterima," ucap dia seraya tertawa.

Dalam acara sowan tersebut Ganjar Pranowo berbincang dengan Embay Mulya Syarief di dalam ruangan.

Di akhir pertemuan, Gubernur Jawa Tengah itu dijamu dengan hidangan empal dan nasi uduk.

Sebagai informasi, Ganjar Pranowo dijadwalkan bersafari politik di Provinsi Banten selama dua hari, 27-28 Mei 2023.

Gubernur Jawa Tengah itu akan menyapa kader dan simpatisan partai di Kantor DPD PDI-P Banten yang terletak di Serang.

Selain bertemu pengurus PDI-P Banten, Ganjar dijadwalkan bertemu dengan jajaran pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten.

Partai berlambang Kabah itu resmi menyatakan mendukung Ganjar sebagai capres 2024.

Ganjar juga akan menyapa 11 organ relawan pendukungnya.
Dia kemudian akan melanjutkan kunjungan dengan bertemu tokoh Banten, yakni jawara, kepala desa, seni budaya, dan lain-lain di GOR Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten.

Ganjar juga menggelar kegiatan olahraga pagi bersama masyarakat di Alun-alun Kota Serang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/28/10221681/saat-ganjar-pranowo-bertemu-polisi-bernama-ganjar

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke