Salin Artikel

Safari Politik di Banten, Ganjar Sebut Pembangunan Era Jokowi Harus Dilanjutkan

"Pak Jokowi sudah membuat program pembangunan seperti tol, ada bendungan ya, kemudian investasi yang besar," kata Ganjar saat ditemui di Kantor DPD PDI-P Banten, Serang, Sabtu (27/5/2023).

"Yang belum tuntas itu kita tuntaskan," ujar dia.

Ganjar mengatakan, Jokowi berpesan agar pembangunan yang dibuat pemerintah saat ini dituntaskan.

"Kalau ketika saya bicara banyak dengan Pak Jokowi umpama, Beliau cerita bagaimana program-program di beberapa titik itu musti tuntas," kata dia.

Sebab, menurut dia, pembangunan yang dilakukan Jokowi bukan hanya menghasilkan infrastruktur, tetapi juga menghasilkan nilai tambah yang dirasakan oleh masyarakat.

"Bahwa jalan dibangun, bendungan dibangun, jembatan dibangun, maka outcome-nya, menaikkan added value (nilai tambah) yang ada sehingga bermanfaat untuk masyarakat," ucap dia.

Ganjar Pranowo dijadwalkan bersafari politik di Provinsi Banten selama dua hari, 27-28 Mei 2023.

Gubernur Jawa Tengah itu akan menyapa sekitar 2.500 kader dan simpatisan partai di Kantor DPD PDI-P Banten yang terletak di Serang.

Selain bertemu pengurus PDI-P Banten, Ganjar dijadwalkan bertemu dengan jajaran pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten.

Partai berlambang Kabah itu resmi menyatakan mendukung Ganjar sebagai capres 2024.

Ganjar juga akan menyapa 11 organ relawan pendukung yang bakal dihadiri 2.000 orang.

Dia kemudian akan melanjutkan kunjungan dengan bertemu tokoh Banten, yakni jawara, kepala desa, seni budaya, dan lain-lain di GOR Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten.

Diperkirakan, 4.000 orang akan berkumpul di acara tersebut.

Ganjar juga direncanakan akan menggelar kegiatan olahraga pagi bersama masyarakat di alun-alun Kota Serang.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/27/18315861/safari-politik-di-banten-ganjar-sebut-pembangunan-era-jokowi-harus

Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke