Salin Artikel

Sejak Miliki Huntara, Penyintas Gempa Cianjur Ini Bisa Jual 600 Kg Pisang Sale Per Bulan

KOMPAS.com – Penyintas gempa Cianjur bernama Neneng (43) dan keluarganya menerima hunian sementara (huntara) sejak November 2022.

Awalnya, Neneng dan keluarganya tinggal bersama belasan keluarga lain di tenda komunal. Dia mengaku sering mengalami stres dan masalah kesehatan selama tinggal di tenda bersama.

Kini, warga Kampung Awilarangan, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur itu mendiami huntara dengan luas 4x6 meter (m) yang dapat menampung suami dan kedua anaknya.

Lebih dari itu, Neneng bisa kembali fokus mengembangkan usaha rumahannya yang sempat terhenti, yaitu produksi pisang sale.

Dengan perlahan tapi pasti, usaha rumahan Neneng mulai bangkit. Dalam sebulan, Neneng mampu mengolah sebanyak 600 kilogram (kg) pisang untuk produksi pisang sale.

Sejak adanya huntara, Neneng bisa melakukan proses pengolahan, mulai dari mengupas pisang, menjemur, hingga menggoreng. Sementara itu, suaminya berjualan di warung kelontong.

"Kami menggunakan pisang pilihan, bukan pisang lumur. Kami menggunakan pisang ambon," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Adapun Neneng menjual pisang salenya seharga Rp 50.000 per kg. Untuk menjual produknya, dia memanfaatkan metode pemasaran dari mulut ke mulut.

Neneng sering menerima pesanan dari karyawan pabrik dan tetangga-tetangganya sendiri.

"Kami hanya memproduksi jika ada pesanan, belum skala massal," terangnya.

Untuk diketahui, keluarga Neneng termasuk dalam 1.000 keluarga yang menerima manfaat huntara dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Kepala Sub Divisi Tanggap Darurat Bencana, Pemulihan, dan Rekonstruksi PMI Ridwan S Carman menjelaskan, keluarga penerima manfaat tersebut harus memenuhi beberapa persyaratan.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan tepat guna.

"Kriteria pertama adalah mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat akibat bencana. Selain itu, ada juga kelompok rentan dan anggota keluarga yang masih berstatus pelajar," jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/25/19255181/sejak-miliki-huntara-penyintas-gempa-cianjur-ini-bisa-jual-600-kg-pisang

Terkini Lainnya

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke