Salin Artikel

Projo Beberkan Tak Ada Nama Anies di Simulasi Capres-cawapres

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) mengeklaim tidak secara sengaja meniadakan nama Anies Baswedan di dalam simulasi 10 capres-cawapres yang akan mereka bahas dalam tiga bulan ke depan.

Sebagai informasi, menurut Projo, nama-nama capres-cawapres yang akan disimulasikan merupakan nama-nama peringkat wahid yang muncul dalam hasil Musyawarah Rakyat (Musra) di 29 provinsi dan 1 wilayah luar negeri pada Agustus 2022-Mei 2023.

"Nama Anies ada (di hasil Musra beberapa provinsi), tapi peringkat 6 atau 7. Di beberapa provinsi ada (nama Anies), bukan enggak ada. Ada yang keempat, kelima juga. Kan kami sudah laporkan (hasil Musra per provinsi) tiap pekan," kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam jumpa pers, Kamis (25/5/2023).

"Tapi, ketika direkapitulasi, semuanya (nama Anies di berbagai provinsi) enggak masuk 3 besar," ia menambahkan.

Ia menyebut bahwa nasib Anies tak berbeda jauh dengan politikus lain yang kerap disebut-sebut masuk dalam bursa capres-cawapres seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar parawansa, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Walaupun, ia mengakui bahwa berdasarkan hasil survei berbagai lembaga menempatkan Anies di posisi 3 besar bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Di Musra nama lokal juga muncul seperi Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Sumatera Barat yang PKS juga ada waktu Musra di Sumbar. Pak AHY ada," ujar Budi.

"Kita ini tidak pernah mencoret nama orang," ungkap Wakil Menteri Desa itu

Sebelumnya diberitakan, simulasi capres-cawapres ini akan digelar Projo melalui berbagai Konferensi Daerah (Konferda) Dewan Pimpinan Cabang Projo di berbagai wilayah.

Ada 5 nama yang akan disimulasikan, yakni Prabowo, Ganjar, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian/Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, serta Menkopolhukam Mahfud MD.

Nama Prabowo 4 kali disimulasikan sebagai capres, begitu pula Ganjar.

"Kami telah konsultasi dengan Presiden Jokowi sebelum melakukan konsolidasi organisasi untuk menentukan arah pilihan politik Projo," kata Budi.

Setiap provinsi akan melakukan musyawarah dalam konferda untuk menentukan capres-cawapres mana yang dianggap layak melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Jokowi, dan hasil dari masing-masing provinsi akan dibawa di Rakernas Projo sekitar September nanti.

"Melalui Rakernas VI, Projo menentukan arah perjuangan politik di Pilpres," lanjutnya.

Menurut Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu, pelaksanaan simulasi ini sesuai arahan Jokowi yang meminta agar mereka "mendengar kembali suara rakyat".

Berikut daftar 10 simulasi capres-cawapres yang akan dibuat Projo:

Prabowo-Ganjar

Prabowo-Airlangga

Ganjar-Prabowo

Ganjar-Airlangga

Airlangga-Sandi

Airlangga-Mahfud

Prabowo-Sandi

Ganjar-Sandi

Prabowo-Mahfud

Ganjar-Mahfud

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/25/17001601/projo-beberkan-tak-ada-nama-anies-di-simulasi-capres-cawapres

Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke