Salin Artikel

PPP Sebut Masih Ada Kemungkinan Golkar dan PAN Dukung Ganjar Capres

Sebab, ia mengatakan bahwa Partai Golkar dan PAN terus melakukan komunikasi dengan Ganjar Pranowo dan PDI-P selaku partai asal Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Tapi kan masih ada kemungkinan sama (dukungan calon) juga, karena kan baik Partai Golkar dan juga PAN masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan katakanlah Pak Ganjar dan PDI-P. Ya nanti kita tunggu lah, kita lihat (keputusannya)," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Arsul mengungkapkan, keputusan dukungan capres ini juga akan menentukan nasib Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"PPP kan sudah memutuskan untuk mengusung Pak Ganjar. Dengan demikian, berarti berkoalisi atau bekerja sama dengan PDI Perjuangan," ujarnya.

"Nah, Golkar dan PAN sedang dalam proses mengambil keputusan. Apakah keputusannya sama atau tidak sama (dukungan calon), itu yang nanti akan menentukan status KIB," kata Arsul lagi.

Wakil Ketua MPR ini menekankan bahwa KIB tak perlu secara formal mengumumkan pada publik jika pada akhirnya bubar.

Meski demikian, PPP ditegaskan tidak masalah jika akhirnya Golkar dan PAN mendukung capres berbeda.

"Saya kira yang paling penting sepanjang kemudian tidak eker-ekeran, tidak saling menjatuhkan, ya biar saja seperti yang ini, itu berlangsung gembira. Saya setuju dengan istilahnya Pak Muhaimin itu politik riang gembira, jadi beda-beda enggak apa-apa," kata anggota Komisi III DPR ini.

Sebelumnya, PDI-P dan PPP resmi bekerja sama politik setelah keduanya bertemu di Kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Kerja sama politik ini dilakukan usai PPP memberi dukungan pada Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto sempat memberikan sinyal warna-warna partai yang baik untuk merapat mendukung Ganjar.

Warna yang disebut pun menyerupai lirik lagu Pelangi.

"Ya kan ada, dalam lagu saja ada merah, kuning, hijau, kan itu sesuatu yang baik," kata Hasto ditemui di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

"Di langit yang biru," ujarnya lagi.

Hal ini disampaikan Hasto ketika ditanya respons mengenai kode partai politik warna kuning akan yang mengusung Ganjar.

Namun, Hasto tak mengungkap partai politik mana yang termasuk warna-warni tersebut.

Lebih lanjut, Hasto meminta semua pihak menunggu pernyataan resmi dari partai-partai yang bakal membangun kerja sama politik dengan PDI-P.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/25/12170111/ppp-sebut-masih-ada-kemungkinan-golkar-dan-pan-dukung-ganjar-capres

Terkini Lainnya

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke