Salin Artikel

PAN Masih Yakin Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres meski Elektabilitasnya Kecil

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) masih optimis mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menjadi kandidat calon wakil presiden (cawapres). Meskipun, menurut survei Litbang Kompas periode Mei 2023, elektabilitas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) itu masih rendah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, penentuan cawapres tak bisa hanya dilihat menggunakan hitung-hitungan matematika sederhana.

“Perlu diperhitungkan adalah bagaimana nanti elektabilitas itu bisa berdampak positif pada elektabilitas seorang calon presiden (capres). Jadi justru dampak yang ditimbulkan sosok cawapres itu berdampak positif, signifikan terhadap kenaikan elektabilitas pasangan calon, khususya pada capresnya,” kata Eddy pada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Dalam pandangannya, ada banyak faktor yang patut dipertimbangkan untuk mengusung capres dan cawapres.

Kemudian, menurutnya, tingkat elektoral kedua figur tak bisa hanya dikalkulasikan secara sederhana untuk melihat peluang kemenangan.

“Misalkan 5 tambah 4 adalah 9, justru harus diperhitungkan 5 tambah 4 jadi 15, karena ada simbiosis mutualisme di antara pasangan capres-cawapres tersebut,” ujarnya.

Oleh karena itu, Eddy mengatakan, Erick Thohir masih menjadi figur yang patut dipertimbangkan sebagai kandidat cawapres.

Ia lantas berharap Erick Thohir bisa mendampingi figur capres dengan tingkat elektoral tertinggi.

“Siapa yang nanti menyandingkan diri dengan Pak Erick Thohir? Tentu kami berharap para capres terkuat yang saat ini di survei paling unggul selama beberapa waktu di survei belakangan ini,” katanya.

“Dengan bacapres siapa pun, rasanya Pak Erick Thohir akan membawa dampak positif,” ujar Eddy lagi.

Angka itu menunjukkan elektabilitasnya berada di posisi ke lima, setelah Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Untuk diketahui, survei Litbang Kompas memiliki margin of error 2,83 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/25/05225381/pan-masih-yakin-dorong-erick-thohir-jadi-cawapres-meski-elektabilitasnya

Terkini Lainnya

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke