Salin Artikel

Ingatkan Kesejahteraan Prajurit di Hadapan Para Jenderal, Megawati: Kalian Bisa Begini karena Anak Buah

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta para jenderal peduli dengan kesejahteraan anak buahnya.

Permintaan itu disampaikannya di hadapan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono saat berpidato di acara peluncuran buku di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Sabtu (20/5/2023).

Mulanya, Megawati menyebut bahwa dirinya pernah menjadi panglima tertinggi ketika menjabat presiden.

Dia mengaku kerap kali kaget ketika ada prajurit TNI yang bersiap maupun memberi hormat ketika ia berjalan di hadapan mereka.

Namun, hal ini disebutnya wajar sekaligus sebagai pengingat.

"Saya kan tadi bilang suka kaget kalau (prajurit, red) bilang 'siap, gerak' terus kan bilang 'hormat, gerak'. Saya pikir supaya ingat, eling, kalian bisa begini karena ada yang ngomong, anak buah. Tolong benar-benar anak buah diurus banget," kata Megawati dalam pidatonya.

Setelah itu, Megawati menyinggung prajurit sebagai anak buah yang sejatinya menjadi garda terdepan, sehingga menurutnya pantas bahwa mereka mendapatkan perhatian penuh.

"Kalau sudah jadi jenderal anak buah itu diurusi. Jangan mati keleleran (terlantar). Saya suka bilang, mana ada sih jenderal yang mati di depan perang, yang ada anak buah," tutur Mega.

Ketua Umum PDI-P ini mengaku sering minta data prajurit yang harus mendapatkan perawatan atau meninggal saat misi DOM (Daerah Operasi Militer) Aceh pada 2003.

Permintaan itu dilakukan karena ia memikirkan banyak anggota TNI yang tertembak ketika misi tersebut.

Dari situ, Megawati juga mendapati banyak peralatan tak lengkap yang diterima para prajurit.

"Kok ini ketembak terus? Gimana enggak, pakaian itu dan itu enggak ada yang berani ngomong sama saya sebagai panglima tertinggi, kalau masuk batalyon peralatannya cuma separuh. Hayo, benar enggak. Insyaf deh," beber Megawati.

"Lah matinya gimana? Bukan di depan tapi di belakang kena sniper. Hayo gimana coba kalau gitu," tutup dia.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/20/17203901/ingatkan-kesejahteraan-prajurit-di-hadapan-para-jenderal-megawati-kalian

Terkini Lainnya

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke