Salin Artikel

Cerita di Balik KTT ASEAN 2023, Sekolah Jadi Tempat Menginap TNI

Penampakan sepinya sekolah-sekolah ini terlihat selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang bertempat di Labuan Bajo. Sekolah akan kembali belajar secara fisik pada Senin pekan depan (15/4/2023).

Pantauan Kompas.com pada Jumat (12/5/2023), TNI Angkatan Darat berlalu lalang di SMAK St. Ignatius Loyola. Sebagian dari mereka duduk di dekat mobil, terlihat bercerita di atas tikar yang tergelar.

Sekolah rupanya dipakai sebagai tempat menginap TNI selama KTT ASEAN ke-42 berlangsung.

Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum SMAK St. Ignatius Loyola, Syprianus Safardi menyampaikan, bukan hanya sekolahnya yang dijadikan tempat menginap TNI.

Ada beberapa sekolah lain yang turut diakomodir, menyusul arahan Gubernur Labuan Bajo untuk mengubah pembelajaran menjadi daring.

"Selain sekolah kami, ada juga SMA Negeri 1 Komodo, SMK Stella Maris Labuan Bajo, SMP Santa Yosefa, SD Katolik Waemedu. Ya, itu beberapa sekolah yang turut support kegiatan ini sehingga beberapa ruang kelas digunakan," katanya saat ditemui Kompas.com di SMAK St. Ignatius Loyola, Jumat.

Dia menjelaskan, ada beberapa ruang kelas yang dipakai menginap, termasuk aula sekolah dengan kapasitas 1.000 orang. Namun, ia tidak mengetahui jumlah pasti TNI yang menginap di sana.

Ia mengaku maklum, mengingat KTT ASEAN adalah acara besar. Banyaknya aktivitas dikhawatirkan akan mengganggu jalannya acara.

"Ini sebagai dukungan dari pihak sekolah untuk pemerintah untuk mengamankan situasi Labuan Bajo. Ini menurut kami hal yang penting, karena kita mengundang tamu. Maka pemerintah mengizinkan beberapa tempat salah satunya sekolah kami," tuturnya.

Cegah learning loss

Syprianus menyampaikan, Anak-anak di sekolahnya mulai belajar online sejak 5 Mei 2023. Ia menuturkan, belajar yang berubah menjadi online sedikit banyak mempengaruhi siswa, termasuk potensi belajar yang diterima menjadi tidak maksimal.

Di sisi lain, sekolah juga perlu mempertimbangkan paket data yang dikeluarkan siswa untuk belajar.

Namun, dia menyatakan, sekolah sudah menyiapkan secara matang agar tidak ada siswa yang mengalami hilangnya pengetahuan dan keterampilan (learning loss).

Selain belajar melalui zoom meeting, para guru sudah menyiapkan lembar-lembar kerja untuk siswa belajar dari rumah. Siswa juga aktif mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan mengirimkannya kembali melalui Google form.

"Bisa diatur keluasan materinya, sehingga anak-anak juga tidak kewalahan. Karena ini situasi unplanned yang betul-betul tidak terduga, sehingga mau tidak mau dipikirkan lebih matang lagi," ungkap dia.

Terkait jam belajar, tidak ada perbedaan antara belajar dari dan belajar offline. Belajar dimulai pada pukul 07.15 WITA dan berakhir pada pukul 13.05 WITA.

"Kami di sekolah itu mulai ada di sekolah 06.30 WITA. Jam 07.00 WITA ada briefing selama 15 menit. Anak-anak dikumpulkan untuk menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perkembangan sekolah, dan evaluasi dengan bapak ibu guru," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/13/11063971/cerita-di-balik-ktt-asean-2023-sekolah-jadi-tempat-menginap-tni

Terkini Lainnya

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Salurkan Dana Bantuan Bencana Rp 3,2 Miliar untuk Penanganan Banjir Lahar di Sumbar

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Draf RUU Penyiaran: Eksploitasi Anak di Bawah 18 Tahun untuk Iklan Dilarang

Nasional
Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, 'Concern' ke Pemberantasan Korupsi

Ungkap Kriteria Pansel Capim KPK, Jokowi: Tokoh yang Baik, "Concern" ke Pemberantasan Korupsi

Nasional
Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Presiden PKS Akan Umumkan Langsung Sosok yang Diusung di Pilkada DKI

Nasional
KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

KSAL Sebut Pelatihan Prajurit Pengawak Kapal Selam Scorpene Akan Dimulai Usai Kontrak Efektif

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Draf RUU Penyiaran: Migrasi Radio Analog ke Digital Maksimal 2028

Nasional
Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Pemerintah dan DPR Diam-Diam Lanjutkan Revisi UU MK, Jokowi: Tanya DPR

Nasional
RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

RUU Penyiaran Larang Siaran Berlangganan Memuat Materi LGBT

Nasional
Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Jokowi Sebut Susunan Pansel Capim KPK Diumumkan Juni

Nasional
Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Jokowi Pastikan Stok Beras Aman Jelang Idul Adha

Nasional
Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Ketua KPK Tak Masalah Capim dari Polri dan Kejagung Asal Berintegritas

Nasional
KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

KPU Sebut Klaim Perindahan Suara PPP di Papua Pegunungan Tak Konsisten

Nasional
Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Utak-atik Masa Jabatan Hakim Konstitusi lewat Revisi UU MK Dinilai Upaya Menawan Independensi MK

Nasional
Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Buka Masa Persidangan V DPR RI, Puan Imbau Anggota Laksanakan Tugas Konstitusional dengan Optimal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke