Salin Artikel

KTT ke-42 ASEAN di NTT Selesai, Jokowi Langsung Kembali ke Jakarta

Dilansir dari keterangan foto yang dibagikan Sekretariat Kepresidenan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bertolak dari Bandar Udara Komodo yang berada di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.

Sejumlah pejabat tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana.

Mereka yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat beserta Istri.

Sebagaimana diketahui, KTT ke-42 ASEAN digelar pada Rabu dan Kamis, 10-11 Mei 2023.

KTT tersebut dihadiri para pimpinan negara anggota ASEAN maupun yang mewakili.

Presiden Jokowi memimpin sebanyak tujuh sesi pertemuan selama dua hari rangkaian kegiatan KTT.

Setelah seluruh kegiatan KTT usai pada Kamis siang, Presiden Jokowi membacakan tiga buah kesimpulan yang disepakati oleh para pemimpin negara anggota ASEAN.

Ketiga kesimpulan itu dibacakannya dalam sesi konferensi pers bersama media massa.

"Beberapa kesimpulan penting dari KTT ini adalah, yang pertama, hal yang menyentuh kepentingan rakyat menjadi perhatian penting para leaders," ujar Jokowi dilansir siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden.

"Termasuk perlindungan pekerja migran dan korban perdagangan manusia (human trafficking). Dan saya mengajak negara-negara ASEAN untuk menindak tegas pelaku-pelaku utamanya," lanjutnya.

Kedua, terkait konflik di Myanmar, Jokowi menegaskan bahwa pencederaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan tidak bisa ditoleransi.

Terkait hal itu, lima poin kesepakatan (five point concensus) yang sebelumnya sudah disepakati oleh pemimpin ASEAN harus mampu lebih diimplementasikan lewat pendekatan inklusif oleh semua negara ASEAN.

"Karena (dalam hal ini) kredibilitas ASEAN sedang dipertaruhkan," ucap Jokowi.

Dia menuturkan, Indonesia siap berbicara dengan siapapun termasuk dengan junta Myanmar dan seluruh stakeholder di Myanmar untuk kepentingan kemanusiaan.

"Dan yang penting untuk saya tegaskan bahwa engagement bukan recognition. Melakukan pendekatan bukan berarti memberikan pengakuan," ujar Jokowi lagi.

"Sehingga saya tadi menyampaikan di pertemuan bahwa kesatuan ASEAN sangat penting. Tanpa kesatuan akan mudah bagi pihak lain untuk memecah ASEAN," lanjut dia.

Kepala Negara mengungkapkan, dirinya yakin bahwa tidak ada satupun negara ASEAN yang menginginkan perpecahan tersebut.

Dia juga menegaskan, tidak boleh ada pihak di dalam atau di luar ASEAN yang mengambil manfaat dari konflik internal di Myanmar.

Kesimpulan yang ketiga terkait penguatan kerjasama ekonomi.

Jokowi menyebutkan, ASEAN telah sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia.

Sehingga, dalam hal tersebut hilirisasi industri menjadi kunci.

"Selain itu implementasi transaksi mata uang lokal dan konektivitas pembayaran digital antar negara sepakat untuk diperkuat," kata Jokowi.

"Ini sejalan dengan tujuan sentralitas ASEAN supaya ASEAN semakin kuat dan semakin mandiri," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/11/22114251/ktt-ke-42-asean-di-ntt-selesai-jokowi-langsung-kembali-ke-jakarta

Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke